> >

Lee Chong Wei Angkat Bicara soal Kematian Pebulu Tangkis China Zhang Zijie, Minta BWF Berevaluasi

Badminton | 3 Juli 2024, 11:42 WIB
Mantan pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, berbicara dalam jumpa pers sebelum dilantik sebagai BWF Hall of Fame di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, Jumat, 26 Mei 2023. (Sumber: AP Photo/Kien Huo)

 

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, angkat bicara mengenai meninggalnya atlet muda China, Zhang Zhijie, dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024 atau Badminton Asia Junior Championships 2024 di Yogyakarta, Minggu (30/6/2024) malam lalu.

Lee mengaku berbelasungkawa atas meninggalnya pebulu tangkis berusia 17 tahun tersebut. Dia meminta BWF melakukan evaluasi sehubungan kasus ini.

Zhang kolaps saat bertanding melawan wakil Jepang, Kazuma Kazano, di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Baca Juga: Kematian Tragis Zhang Zhijie, Begini Tanggapan dari BWF

"Saya telah bermain bulu tangkis selama berdekade-dekade, tetapi saya belum pernah melihat pemain kolaps di kompetisi seperti itu dan mengembuskan napas terakhir," kata Lee, dilansir The Star, Selasa (2/7).

"Dia terlihat lelah dan sedih rasanya menerima kenyataan bahwa pemain top masa depan China ini telah pergi. Saya tahu sepak terjangnya, dianggap salah satu yang terbaik."

Lee mengaku tidak ingin menyalahkan pihak tertentu terkait kematian Zhang Zhijie. Namun, peraih tiga medali perak Olimpiade itu menilai BWF bisa meningkatkan kapasitas tim medis dan meninjau kepadatan jadwal pemain.

"Saya tidak berada di sana sehingga tidak tepat jika saya mengatakan apa yang benar dan apa yang keliru. Namun, secara umum, saya kira BWF bisa membuat tim medis lebih siaga," kata Lee.

"Selama bertahun-tahun, saya telah melihat apa yang bisa ditimbulkan turnamen berturut-turut terhadap pemain. Itu dapat merugikan mereka dalam jangka panjang."

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Star


TERBARU