Fakta-Fakta Kericuhan Turnamen Bola di Semarang: Libatkan Sejumlah Pemain Aktif Liga 1
Sepak bola | 3 Juni 2024, 23:25 WIBPada laga ini juga terlihat beberapa pemain professional yang ikut meramaikan turnamen bertajuk Bener Bersatu Cup 2024.
Selain Bayu Pradana, ada nama-nama pesepak bola nasional mentereng macama Wahyu Prasetyo, Joko Ribowo, Bagus Kaffa, Bagus Kaffi, Ilham Mahendra, Komarodin, Hery Susanto, Sonny Setiawan serta Heru Setyawan.
4. 2 Wasit Korban Tempuh Jalur Hukum
Pengacara wasit korban pengeroyokan dalam turnamen bola di Semarang yakni Handrianus Handyar Rhaditya & Lugud Endro Susilo telah membuat laporan secara resmi ke Polsek Tengaran, Senin (3/6/2024).
Adapun, dua wasit yang menjadi korban pengeroyokan masih dirawat di RST dr. Asmir Salatiga, Jawa Tengah.
Laporan ini bersifat sementara dan akan di teruskan ke Polres Semarang.
"Sementara Polsek, tapi akan ditindaklanjuti di polres, karena hari ini kami buru-buru dan harus segera ada laporan," papar Lugud dikutip dari @forumwasitindonesia.
Baca Juga: Ricuh Final Piala Bupati Semarang, 2 Wasit Dikeroyok
"Mohon maaf untuk foto laporannya sementara belum bisa kami publish ya mas, dikarenakan pihak korban belum di periksa/dimintai keterangan, takutnya nanti jadi celah hukum pihak lawan/terlapor," sambungnya.
Menurut kuasa hukum korban, dalam laporan tersebut terdapat tujuh nama secara resmi telah dimasukan dalam laporan ke kepolisian, jumlah ini bisa bertambah setelah nanti ada pengembangan dari pihak kepolisian mengenai terlapor.
Masih melansir @forumwasitindonesia, ada tujuh pemain yang telah dilaporkan ke pihak kepolisian atas insiden ini. Mereka adalah:
1. Bayu Pradana (Barito Putera)
2. Komarudin (Persikabo)
3. Ilham Mahendra ilhamzusril (Barito Putera)
4. Hery Susanto (Eks Persita Tangerang)
5. Wahyu Wijiastanto (Eks Timnas & Persiba Bantul)
6. Heru Setyawan (Eks Kalteng Putra)
7. Khrisna Sulistya (PSIM Yogyakarta)
Baca Juga: Duduk Perkara Ricuh Turnamen Bola di Semarang, 2 Wasit Jadi Korban Keroyok Masih Jalani Perawatan
5. Disaksikan Langsung Bupati Semarang
Saat kericuhan terjadi, Bupati Semarang Ngesti Nugraha juga menyaksikan pertandingan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Semarang AKP Pri Handayani, Senin (3/6) dalam program Kompas Malam di KompasTV.
"Kemarin adalah pertandingan yang memperebutkan Piala Bupati Semarang. Dan pada saat kejadian saat itu, kebetulan bapak Bupati juga menyaksikan pertandingan," kata kasi Humas Polres Semarang, AKP Pri Handayani, Senin (3/6) dilansir dari Kompas Malam di KompasTV.
"Dan atas petunjuk dan perintah bapak Bupati, untuk sementara waktu semua pertandingan bola, dihentikan dalam batas waktu yang belum bisa ditentukan," imbuhnya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV