Profil Franz Beckenbauer: Kaisar Sepak Bola Jerman yang Mendefinisikan Ulang Bayern Muenchen
Sepak bola | 9 Januari 2024, 13:49 WIBBersama Beckenbauer, Bayern tercatat memenangkan empat gelar Bundesliga, empat DFB-Pokal, dan satu Piala Winners Eropa. Bayern dan Beckenbauer pun memenangkan Piala Eropa (kini Liga Champions) tiga kali beruntun pada 1974-1976.
Kesuksesan ini dibarengi dengan penampilan gemilang di level timnas. Bersama Jerman Barat, Beckenbauer meraih trofi Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Jerman Barat juga meraih tempat ketiga Piala Dunia 1970 dan runner up Piala Dunia 1966 serta Piala Eropa 1976.
Franz Beckenbauer menutup kariernya sebagai pemain dengan merantau ke klub Amerika Serikat, New York Cosmos kemudian kembali ke Jerman untuk membela Hamburger SV, memenagkan Bundesliga 1981/1982.
Setelah pensiun, Franz Beckenbauer terjun ke dunia kepelatihan dan memenangkan Ligue 1 Prancis bersama Olympique de Marseille. Ia pun melatih Bayern Muenchen dan memenangkan Bundesliga 1993/1994 dan Piala UEFA 1995/1996.
"Der Kaiser" juga menjadi pelatih TImnas Jerman Barat pada 1984 hingga 1990, berhasil memenangkan Piala Dunia 1990 dan menjadi runner up Piala Dunia 1986.
Sepanjang kariernya, Franz Beckenbauer telah memainkan 754 pertandingan kompetitif di level klub dan 103 pertandingan Timnas Jerman Barat.
Sederet ikon-ikon sepak bola dunia, terutama Jerman dan Bayern Muenchen, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Franz Beckenbauer, pria yang banyak berjasa mengubah wajah sepakbola Jerman dan Bayern Muenchen.
"Franz Beckenbauer adalah tokoh terbesar yang pernah dimiliki FC Bayern. Sebagai pemain, pelatih, presiden, pribadi--tidak bisa dilupakan. Tidak ada yang bisa menandinginya," kata presiden kehormatan Bayern Muenchen, Uli Hoeness dikutip Associated Press.
"Orang-orang bisa berkata mereka menonton sepak bola pada masa Franz Beckenbauer. Dia adalah seorang teman bagi saya, kawan yang istimewa, dan suatu anugerah bagi kita semua. Franz tersayang, beristirahatlah dengan damai."
Baca Juga: Alasan Duel Timnas Indonesia vs Iran Digelar Tertutup dan Tidak Ditayangkan TV
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV