David De Gea Tak Ingin Lagi Terpilih sebagai Pemain Terbaik Manchester United, Kenapa?
Kompas sport | 23 Juli 2022, 01:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - David De Gea tidak ingin lagi terpilih menjadi pemain terbaik Manchester United musim depan. Karena apabila itu terjadi berarti Setan Merah kembali mengalami musim yang buruk.
Beberapa tahun lalu, Jose Mourinho sempat mengatakan ada sesuatu yang salah secara fundamental dengan sebuah klub ketika seorang penjaga gawang dinobatkan sebagai pemain terbaik seperti halnya De Gea yang pernah empat kali jadi pemain terbaik MU dari tahun 2014 hingga 2018.
De Gea pun akhirnya setuju dengan ucapan mantan bosnya itu dan berharap dia tidak memenangkan trofi Sir Matt Busby di musim perdananya Erik ten Hag di Old Trafford.
"Ya, saya sangat setuju," kata De Gea dikutip dari Mirror, Jumat (22/7/2022).
"Itu (gelar pemain terbaik) bagus untuk saya, tentu saja, saya suka memenangkan trofi, tetapi saya sangat setuju dengan apa yang dia katakan. Itu seharusnya seorang striker, seorang gelandang. Yang pasti di musim ini, itu akan menjadi pemain atau striker lain," ujarnya.
De Gea sekarang menjadi pemain United terlama di skuad saat ini. Pemain berkebangsaan Spanyol itu akan menjalani musim ke-12 berseragam Setan Merah dan semakin dekat menuju penampilan ke-500 bersama klub.
Beberapa tahun lalu, De Gea nyaris meninggalkan Manchester United dan bergabung ke Real Madrid jika kepindahannya tidak digagalkan oleh mesin faks.
Baca Juga: Raphael Varane Sama Sekali Tak Menyesal Pindah ke Manchester United
Apabila dia merumput di Madrid, De Gea berpeluang untuk memenangkan sejumlah gelar bergengsi yang diraih klub berjuluk Los Blancos itu seperti Liga Champions.
Namun De Gea menegaskan dia tidak menyesal tidak pindah ke Real dan mengatakan kedekatannya dengan United lebih berarti baginya, meskipun klub tidak meraih kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir.
"Menang atau tidak menang, hanya dengan berada di klub ini lebih berarti daripada memenangkan trofi," kata De Gea, berbicara di hotel Ritz-Carlton di Perth, saat istirahat dari tur pramusim United.
"Tetapi, tentu saja, kami ingin untuk menang, kami selalu ingin menang, tetapi mewakili klub ini lebih besar dari trofi apa pun."
“Manchester adalah rumah saya. Merupakan hak istimewa, suatu kehormatan, untuk berada di sini dan ini adalah salah satu hal terbaik dalam hidup saya, menjadi bagian dari klub ini," ucapnya.
De Gea pun berharap Manchester United bisa bangkit di musim depan setelah menjalani kampanye yang memalukan pada musim lalu dengan hanya finis di posisi keenam Liga Premier Inggris.
"Saya pikir banyak hal yang harus diubah. Saya pikir kami sangat buruk musim lalu, kami bermain sangat buruk," lanjutnya.
Baca Juga: Erik ten Hag soal Cemoohan kepada Harry Maguire: Jika Main Bagus, Itu Perlahan Menghilang
“Bagi saya, untuk semua orang, itu adalah musim yang sangat sulit, bahkan memalukan. Beberapa pertandingan berantakan, bencana."
"Kita harus belajar dari musim lalu bahwa itu tidak bisa terjadi lagi, karena itu sulit, menyakitkan berada di sana dan kami tidak mampu memenangkan pertandingan bahkan kalah 4-0 atau 5-0."
"Itu tidak dapat diterima, tetapi terkadang Anda harus merasa sakit untuk bangkit dan terus maju," ucapnya.
Saat ditanya apakah musim lalu adalah titik terendah dalam kariernya, De Gea tak menahan diri untuk menjawab.
"Ya, mungkin dalam cara kami bermain dan cara kami kebobolan peluang. Tapi sekarang kami benar-benar berkembang dengan manajer baru. Dia sangat intens, dia membawa hal-hal baru, pemikiran baru, jadi kami perlu beradaptasi dengannya."
“Kami sudah menunjukkan dalam permainan kami dengan menekan tinggi, kami memenangkan bola, kami ingin menjaga bola, mendikte dan kami ingin memimpin permainan. Saya merasakan energi yang baik dalam tim, lebih positif, lebih fokus."
“Kami membutuhkan budaya sepak bola yang lebih baik, hanya memikirkan sepak bola, tidak ada yang lain.
"Dengan manajer baru, kami dalam jalan yang baik. Yang pasti, dia sangat fokus pada sepak bola dan apa yang kami butuhkan dan para pemain merasakan hal yang sama, jadi saya memiliki perasaan yang baik," pungkasnya.
Baca Juga: Ten Hag Puas dengan Lini Depan MU tapi Masih Tunggu Cristiano Ronaldo
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Mirror