> >

Buntut Kemarahan Rexy Maniaky, BAM Segera Tambah Jumlah Psikolog untuk Atlet

Kompas sport | 18 Juli 2022, 18:06 WIB
Federasi Bulu Tangkis Malaysia segera mengambil langkah untuk menjadi lebih baik, langkah ini diambil karena kekecewaan pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky. (Sumber: KOMPAS.com/Farahdilla Puspa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Bulu Tangkis Malaysia segera mengambil langkah untuk menjadi lebih baik dengan menambahkan jasa psikolog sebagai respons atas kekecewaan pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, terhadap performa anak asuhnya di Singapore Open 2022.

Rexy Mainaky mengungkapkan perasaan kecewa terhadap ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, yang harus tersisih lebih dini di turnamen Super 500 itu.

Goh/Izzuddin takluk dari wakil India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila, dengan skor 21-18, 22-24, dan 18-21 pada babak 16 besar Singapore Open 2022.

Kekalahan Goh/Izzuddin cukup mengejutkan Malaysia karena pasangan ini sebenarnya lebih unggul di peringkat dunia BWF. Goh/Izzuddin merupakan ganda putra nomor 12 dunia, sedang Arjun/Dhruv peringkat ke-40.

Baca Juga: Rexy Mainaky Targetkan Anak Buahnya Raih Emas di Commonwealth Games usai Gagal di Malaysia Masters

Juru taktik asal Indonesia itu mengaku sangat kecewa. Goh/Izzuddin, menurut dia, tampak kehilangan daya juang di tengah pertandingan kontra Arjun/Dhruv. 

Sejumlah pihak mengatakan tersingkirnya juara German Open 2022 itu karena faktor kelelahan usai melakoni lima turnamen beruntun.

Namun, Rexy Mainaky menegaskan faktor kelelahan tak bisa dijadikan sebagai alasan gugurnya Goh/Izzuddin.

Melihat kekacauan pada nomor ganda putra, Direktur Kinerja Tinggi BAM, Dr. Tim Jones merespons, akan menambah Psikolog untuk para atlet.

"Tentu saja itu dalam rencana saya untuk memiliki (psikolog), tetapi saya harus mendapatkan persetujuan anggaran terlebih dahulu," kata Jones dikutip dari Berita Harian via Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Greysia Polii Ungkapkan Kelegaannya Setelah Apriyani/Fadia Menangkan Singapore Open 2022

BAM sebetulnya sudah memiliki psikolog, tapi tampaknya itu belum cukup untuk membantu pemain.

"Bahkan, saat ini kami menggunakan psikolog dari ISN (National Institute of Sport), tetapi saya ingin memperkuatnya karena kami memiliki banyak pemain. Jadi, saya pikir ada baiknya memiliki tambahan psikolog yang lain untuk membantu," lanjut Jones.

Sementara itu, terkait tudingan faktor kelelahan, Nur Izzuddin memberikan tanggapannya. Dia mengaku kegagalannya bersumber dari diri sendiri.

"Ada banyak lagi yang perlu saya tingkatkan dalam permainan saya, termasuk dalam berpasangan dengan Sze Fei," ujarnya.

Jika dilihat dari Singapore Open 2022, performa sektor ganda putra Malaysia sedang menurun. Tak hanya Goh/Izzuddin, pasangan nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, masih kesulitan menemukan permainan terbaiknya.

Aaron/Chia masih nihil gelar di turnamen individu BWF pada 2022. Pencapaian terbaik pasangan ini adalah empat kali ke semifinal final.

Baca Juga: Aaron Chia/Soh Wooi Yik Kalah Lawan Fajar/Rian, Rexy Mainaky: Mereka Overthinking

Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU