> >

Ada Andil Barcelona di Balik Kesuksesan Visakha FC Bantai Bali United

Kompas sport | 28 Juni 2022, 10:25 WIB
Para pemain Visakha FC merayakan gol ke gawang Bali United di Piala AFC 2022 (Sumber: AFC Media)

Namun, mereka berbenah. Kamboja mendatangkan mantan karyawan Barcelona sekaligus eks Konsultan Pemasaran AFC asal Jepang bernama Satohsi Saito sebagai CEO Liga Kamboja. 

Pengalaman Saito dan tim dimanfaatkan betul oleh Kamboja. Program pertama yang diusung Saito dan kolega adalah tata kelola dan standar lisensi ketat untuk klub-klub Kamboja. 

Baca Juga: Bahas Privilese Klub Malaysia di AFC Cup, Pelatih PSM: Kami Tak akan Lolos, Ini Tak Adil!

Singkatnya, klub-klub yang ingin bermain di divisi teratas liga Kamboja harus memenuhi syarat-syarat yang rumit. Lalu, apa tujuannya? 

Saito dan tim berharap regulasi tersebut dapat membuat tiap klub di Kamboja menjadi entitas swasta yang tidak terikat oleh negara dan lebih independen dalam pengelolaan finansial. 

"Semua klub harus menjadi entitas swasta, yang berarti ada banyak peluang bagi pebisnis untuk mengubah klub milik negara saat ini atau mulai membentuk klub mereka sendiri," papar Satoshi dikutip dari Cambodia Investmen Review. 

"Asalkan mereka memenuhi kriteria lisensi, mereka dapat menjadi bagian dari liga. Pada tahun 2030 kami ingin memiliki klub yang mewakili setiap provinsi di Kamboja."

Praktik menunjuk warga negara asing sebagai CEO sebuah liga bukanlah hal baru di dunia sepak bola ASEAN. Sebelumnya, Liga Thailand memiliki Benjamin Tan. 

Menariknya, Benjamin Tan juga menekankan hal yang sama seperti Saito di Kamboja, yakni soal standar lisensi klub-klub Thailand. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU