Usai Marko Simic Curhat Gaji Tak Dibayar Persija, Ketua Umum The Jakmania: Manajemen Harusnya Malu
Kompas sport | 27 April 2022, 04:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Barisan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, langsung meradang dan bereaksi keras serta mengecam manajemen Persija pasca keluarnya curhatan pemain asing tim tersebut, Marko Simic.
Pemain berpaspor Kroasia ini memilih memutus kontraknya dengan Macan Kemayoran lantaran, menurut pengakuannya, gajinya selama satu tahun tak dibayar.
Menanggapi kekisruhan itu, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno angkat bicara. Ia terang-terangan meminta dua petinggi Persija yakni Mohamad Prapanca dan Ferry Paulus segera angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
Menyampaikan hal itu dalam postingan di akun Instagramnya @dikysoemarno, Selasa (26/4/2022), Diky menyebut ada tiga poin penting yang harus segera dilakukan oleh manajemen Persija Jakarta.
"Pertama, Persija harus segera memberikan penjelasan atas surat terbuka Marko Simic. Yang kedua, Persija harus segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan Marko Simic. Yang ketiga, manajemen Persija harusnya malu dengan situasi sekarang ini," tulis Diky seperti dilansir Tribunnews, Rabu (27/4).
Baca Juga: Thomas Doll Usai Resmi Latih Persija: Saya Merasa Terhormat Gabung dengan Tim Besar di Indonesia
"Permasalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi, persoalan yang seharusnya bisa diselesaikan dari dulu. Seharusnya jangan sampai menjadi bola salju," tulisnya lagi.
Tiga permintaan yang dilayangkan oleh Ketum The Jakmania tersebut disambut dengan hal senada oleh para Jakmania di kolom komentar.
Banyak yang menyetujui aspirasi tiga permintaan yang diutarakan oleh Diky Soemarno kepada manajemen Persija Jakarta atas apa yang dialami oleh Marko Simic.
"Desak management buat speak up tum ! Kebiasaan bisu," tulis salah seorang netizen.
"Setuju pak ketum, kenapa harus perpisahan dengan penjelasan seperti ini memalukan," kata netizen lainnya.
"Di tunggu klarifikasi nya @persija @officialprapanca @ferrypaulus22," ujar seorang netizen lagi.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Marko Simic mengungkap hal mengejutkan seputar haknya sebagai pemain yang diklaim tak diberikan sebagaimana mestinya.
Manajemen Persija, disebut Marko Simic, tak membayarkan gajinya hingga satu tahun lamanya.
Baca Juga: Pamit dari Persija, Marko Simic: Mereka Langgar Kontrak setelah Tidak Bayar Gaji Saya selama 1 Tahun
"Untuk teman, followers dan suporter. Kamu semua berhak mengetahui kebenaran," buka Simic dalam unggahan di akun Instagram-nya @markosimic_77, Selasa (26/4).
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," ujarnya.
Simic mengaku, keputusan ini merupakan hal yang sangat berat untuknya. Apalagi ia memiliki kenangan manis bersama Persija Jakarta.
Total Simic mencatatkan 98 gol dan memenangi empat trofi selama empat setengah tahun pengabdiannya berseragam Persija.
"Setelah empat setengah tahun pengabdian, 98 gol, empat trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan sulit dalam hidup saya," ungkapnya.
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah."
Penulis : Gading Persada Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Tribunnews