Momen MotoGP Mandalika, Para Pembalap Berendam Diri di Bak Sampah untuk Hindari Heat Stroke
Kompas sport | 20 Maret 2022, 19:28 WIBSituasi ini dapat dialami bagi orang yang beraktivitas di bawah paparan sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.
"Jika berolahraga pada waktu yang salah, kita dapat berisiko mengalami heat stroke dalam 20 hingga 30 menit," tutur dokter di bidang olahraga Mark J Conroy.
Baca Juga: Momen MotoGP Mandalika, Petir Sambar Lintasan Sirkuit, Muncul Percikan Api
Kondisi tersebut bisa terjadi ketika suhu lingkungan terdeteksi mencapai 40 derajat celcius atau lebih sehingga bisa menimbulkan gejala seperti kepanasan, pusing, hingga pingsan.
Nah jika suhu tubuh tak didinginkan dengan cepat, korban heat stroke bisa menderita komplikasi jangka panjang yang membahayakan diri.
Misal untuk masalah kognitif, seseorang dapat hilang ingatan, tak bisa mengatasi panas, kerusakan otot, hingga masalah ginjal dan hati.
Orang yang mengalami heat stroke cenderung merasakan rasa panas, sakit kepala, kulit memerah, hingga muntah. Bahkan dalam kondisi tertentu pernapasan dan detak jantung berdetak cepat.
Untuk menghindari gejala tersebut cara yang tepat adalah mendinginkan tubuh secara cepat.
Cara yang bisa dilakukan sama seperti para pembalap dalam foto di atas, mereka berendam di air dingin. Selain itu cara lain bisa dengan mandi, atau membungkus orang heat stroke dengan handuk basah.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com