> >

Mantan Bintang Brasil Robinho Divonis 9 Tahun Penjara Terkait Kasus Pemerkosaan

Kompas sport | 20 Januari 2022, 19:50 WIB
Mantan bintang Brasil Robinho divonis 9 tahun penjara terkait kasus pemerkosaan. (Sumber: Twitter @Soccer_Laduma)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan penyerang Brasil Robinho divonis sembilan tahun penjara oleh pengadilan tinggi Italia karena terkait kasus pemerkosaan seorang wanita muda, Rabu (20/1/2022). 

Brasil yang merupakan negara asal Robinho tidak mengekstradisi warganya sendiri ketika mereka dijatuhi hukuman di negara lain. 

Namun, Robinho berisiko ditangkap jika dia bepergian ke luar negeri ke negara yang memiliki perjanjian dengan Italia. 

Kurang lebih ada 70 negara, termasuk Amerika Serikat, Argentina, dan semua negara di Uni Eropa yang bisa menangkapnya setelah Italia mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional.

Dilansir dari The Guardian, Robinho dijatuhi hukuman penjara pada tahun 2017 lalu karena perannya dalam serangan seksual kelompok yang terjadi empat tahun sebelumnya.

Saat itu, Robinho berstatus pemain dari raksasa Serie A, AC Milan. A

Anggota lain dari kelompok itu, Ricardo Falco, juga dijatuhi hukuman serupa yakni sembilan tahun penjara.

Akan tetapi, empat pria lainnya yang juga diduga sebagai tersangka tidak bisa ditemukan oleh polisi Italia.

Baca Juga: Presiden Brasil Turun Tangan, Soroti Masalah Alex Goncalves dengan TIRA Persikabo

Laporan media Italia mengatakan, kasus kejahatan seksual tersebut terjadi saat korban sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-23 di Milan pada malam hari. 

Robinho telah membantah tuduhan itu.

Tetapi, pengadilan kasasi memutuskan bandingnya tidak dapat diterima. 

Robinho yang berusia kini 37 tahun memulai karirnya di klub Brasisl, Santos.

Ia kemudian pergi ke Eropa untuk ikut ke dalam Los Galacticos milik Real Madrid.

Setelahnya, Robinho berkelana di Inggris bersama Manchester City dan kemudian ke Italia bersama Milan.

Pada 2020 lalu, dia sempat kembali bermain untuk Santos untuk ketiga kalinya. 

Namun kontraknya tak berjalan sampai seminggu setelah diputus oleh pihak sponsor karena dianggap kurang menghormati wanita. 

Baca Juga: Presiden Brasil Mendadak Masuk Rumah Sakit, Karena Hal Ini

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Guardian


TERBARU