> >

Profil Tim Basket Sulawesi Utara yang Butuh Waktu 30 Tahun untuk Kalahkan Jatim di PON Papua

Kompas sport | 9 Oktober 2021, 11:03 WIB
Tim Bola Basket Sulawesi Utara masuk final di PON XX Papua 2021. (Sumber: ADY SESOTYA/PB PON XX PAPUA)

"Mental. Itulah yang utama. Anak-anak tak gentar menghadapi siapa saja," sambung Roland Lengkong, pelatih tim Sulut.

Ia mengaku tim basket Sulut memang tak punya kekuatan finansial yang memadai untuk melakukan try out.

Jadi, sebelum ke PON XX Papua 2021, hanya try in yang jadi andalan Sulut. Sulut melakukan uji coba dengan klub lokal semacam Porkis dan Harlex.

Tim Sulut sesungguhnya punya pemain-pemain yang tampil di IBL yakni Willy Mamahit, Jovan Golung, dan Brando sendiri.

Mereka adalah nyawa tim yang memperkuat klub NSH Papua, yang merupakan hasil merger dua tim, NSH Jakarta dan Mountain Gold.

Pemain lainnya hanya jebolan DBL dengan level pelajar dan pernah berguru di Jatim.

"Basket Sulut bisa disebut fenomenal. Bisa menembus final saja sudah sejarah, apalagi jika meraih emas," kata Ketua Harian KONI Sulut, Theo Kawatu.

Keyakinan ke arah itu ada karena Sulut telah mengukur kekuatan DKI.

Kedua tim sama-sama pernah menang atas Jatim di mana DKI mengungguli tim tersebut di semifinal.

DKI sendiri sudah 13 tahun baru kembali menapaki final setelah menggondol emas di PON 2008 Kaltim.

Sementara Sulut baru 3 kali tampil di PON di mana sebelum Papua 2021 ini adalah PON XIII 1993 (penyisihan) dan PON XIX 2016 Jabar (8 besar).

"Kami yakin bisa karena kapan lagi bisa seperti ini (masuk final)," kata Clay Dondokambey, manajer Sulut.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Bolasport


TERBARU