Cerita WNI Jadi Relawan Olimpiade Tokyo: Deg-degan, Senang, dan Harus Selalu Taat Prokes
Olimpiade tokyo | 28 Juli 2021, 23:54 WIBSenada dengan Arianti, Nasya Abeba (21) pun berinisiatif melibatkan diri sebagai relawan Olimpiade Tokyo.
WNI yang tengah menempuh pendidikan di Jepang ini rupanya hendak mengisi waktu libur kuliah musim panasnya dengan pengalaman baru.
"Aku coba cari pengalaman baru dengan berpartisipasi di acara bergengsi ini. Seru sih bisa melihat suasana baru dan aktivitas atlet sendiri. Bahkan bisa ketemu langsung sama atletnya,” tutur Nasya.
Selama menjadi relawan, Nasya bertugas memastikan kebersihan kamar para atlet. “Walaupun kerjanya sedikit berat tapi lumayan untuk pengalaman," aku Nasya.
Baca Juga: Torehkan Sejarah! Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Seluruh Laga Pembuka Olimpiade Tokyo 2020
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi berpesan kepada seluruh WNI yang menjadi relawan Olimpiade Tokyo agar disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Jaga kesehatan dalam bertugas. Disiplin dan tertib, ikuti instruksi dari panitia penyelenggara," pesan Dubes Heri, lalu mengimbuhkan, “Jaga nama baik Indonesia dan pelajari apa yang Anda lihat dan kerjakan sebagai pengalaman berharga.”
Untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan, pihak penyelenggara dan pemerintah Tokyo mewajibkan para relawan untuk selalu mengenakan masker dan sarung tangan. Para relawan juga diwajibkan melakukan tes PCR secara berkala selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah
Sumber : KBRI Tokyo