> >

La Liga Tak Akan Membela Barcelona dan Madrid jika Dapat Sanksi dari UEFA

Kompas sport | 28 Mei 2021, 23:55 WIB
Wasit Antonio Mateu Lahoz saat memimpin laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona, 1 Maret 2020. (Sumber: Kompas.com)

Baca Juga: Presiden FIFA Diklaim Terlibat Proyek European Super League

"Format Liga Super saja yang sudah mati. Tapi ini bukan hanya format kompetisi. Ini adalah ideologi yang dimulai 20 tahun yang lalu… Ini adalah impian besar dari beberapa klub itu."

Tebas juga mengatakan bahwa UEFA masih bisa memaafkan Barcelona, Real Madrid dan Juventus jika mereka mau merubah keputusannya. 

"Anda dapat menghindari masalah tertentu jika Anda menyadari bahwa Anda melakukan kesalahan, seperti yang telah dilakukan oleh sembilan klub lainnya. Atau jika Anda ingin melanjutkannya, itu terserah Anda."

Tebas merasa bahwa tidak tampilnya ketiga tim besar tersebut di Liga Champions bukanlah sesuatu masalah yang besar. 

Ia pun mencontohkan ketika Manchester United gagal lolos di Liga Champions musim 2014/15 dan AC Milan yang terkena hukuman larangan satu tahun bermain di kompetisi Eropa musim 2018/19.

Baca Juga: UEFA Mulai Investigasi Pelanggaran Real Madrid, Barcelona dan Juventus Terkait European Super League

"Liga Champions tanpa Manchester United tetap berjalan. Liga Champions terus ada tanpa mereka."

"Milan dikeluarkan dari kompetisi Eropa karena alasan keuangan tetapi kompetisi terus berlanjut tanpa mereka," tukas Tebas.

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU