Lionel Messi Putuskan Hengkang dari Barcelona, Unjuk Rasa Suporter di Camp Nou Ricuh
Kompas sport | 27 Agustus 2020, 12:19 WIBBARCELONA, KOMPAS.TV - Keputusan mengejutkan bintang Barcelona, Lionel Messi untuk hengkang menimbulkan kekecewaan bagi para pendukungnya.
Para suporter Barcelona pun mengungkapkan kekecewaannya dengan berunjuk rasa di markas Blaugrana, Camp Nou, Rabu (26/8/2020) malam waktu setempat.
Seperti dikutip The National, para pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut menggunakan masker dan menyanyikan chants Barcelona, serta meluapkan kemarahannya.
Baca Juga: Masa Depan Messi di Barcelona Tak Menentu, Ini Kata Koeman
Aksi unjuk rasa tersebut kemudian menjadi ricuh, setelah para suporter memaksa masuk dan mencoba melewati pagar.
Aksi mereka tersebut berusaha diredam oleh pihak keamanan dan polisi yang berjaga di gerbang Cmp Nou.
Sejumlah pengunjuk rasa pun bisa diamankan oleh pihak kepolisian. Messi yang sudah membela Barcelona sejak usia 13 tahun memang menjadi ikon tim Katalan itu.
Baca Juga: Sulitnya Lionel Messi Hengkang dari Barcelona
Penampilannya yang fenomenal dengan Barcelona, telah memberikan gelar La Liga, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub untuk timnya.
Dia pun menjadi andalan utama Barcelona untuk menjebol gawang lawan. Namun, tampaknya pemain 33 tahun itu ingin segera hengkang dari sana.
Inkonsistensi penampilan Barcelona musim ini, disebut sebagai alasannya untuk segera pergi.
Selain itu, seperti dikutip Diario Ole, Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengatakan kepada Messi bahwa dirinya sudah tak lagi memiliki hak istimewa di tim.
Baca Juga: Baru Ditunjuk Latih Barcelona, Koeman Berpeluang Kehilangan Messi
Messi pun berencana memutus kontraknya dengan membayar klausul pelepasannya dari Barcelona.
Dia pun berharap Presiden Barca, Josep Marie Bartomeu mau melepasnya dengan nilai jauh di bawah 700 juta euro (Rp12 triliun), yang menjadi besaran klausul pelepasannya.
Sejumlah klub dikabarkan siap menampung Messi, salah satunya Manchester City dan Paris Saint-Germain.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV