Tanggapi Ajakan Mendikbud, PP Muhammadiyah Putuskan Tetap Tidak Berperan Serta Dalam POP Kemendikbud
Sosial | 3 Agustus 2020, 17:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Abdul Mu`ti mengungkapkan hasil rapat internal menanggapi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang meminta Muhammadiyah untuk kembali bergabung dalam program POP.
Baca Juga: Muhammadiyah Tanggapi Nadiem: Minta Maaf Itu Bagus, Namun Kami Konsisten Tetap Tidak Ikut POP
"Terkait dengan permintaan Mendikbud itu, sesuai hasil rapat bersama PP (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang (Dikti Litbang) Muhammadiyah memutuskan untuk tetap tidak berperan serta dalam program POP," ujar Abdul Mu`ti kepada Kompas.tv, dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8/2020).
Menurut Mu`ti, keputusan itu salah satunya juga dikarenakan saat ini seluruh sekolah maupun madrasah dan perguruan tinggi Muhammadiyah sedang fokus merampungkan penerimaan peserta didik baru dan menangani berbagai masalah akibat pandemi Covid-19.
Namun demikian, lanjut Mu`ti, pihaknya mengapresiasi silaturahim Mendikbud Nadiem Makarim ke gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
Termasuk mengapresiasi pula keputusan Mendikbud untuk mengevaluasi program POP Kemendikbud.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendatangi kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Datangi Kantor PP Muhammadiyah, Nadiem Makarim Minta Maaf Soal POP Kemendikbud
Nadiem bertandang ke gedung dakwah PP Muhammadiyah itu didampingi staf khususnya, Haekal.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu`ti dan Bendahara Umum PP Muhammadiyah Suyatno.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV