Keluar Kota dengan Kereta Tak Perlu Lagi SIKM
Peristiwa | 19 Juli 2020, 15:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak lagi mensyaratkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi penumpang yang ingin bepergian dengan kereta jarak jauh.
"Mengikuti peraturan Pemprov (DKI Jakarta) yang tidak mempersyaratkan SIKM untuk bepergian, maka sekarang SIKM tidak lagi jadi syarat untuk bepergian masyarakat dengan kereta jarak jauh seperti dari (Stasiun) Senen atau (Stasiun) Gambir," ujar Kahumas PT KAI Daops I Jakarta Eva Chairunnisa, kepada Kompas TV, Minggu (19/7/2020).
Sebagai gantinya, PT KAI mensyaratkan hasil rapid test nonreaktif Covid-19 atau surat keterangan sehat. Salah satunya harus ditunjukkan penumpang saat membeli tiket dan boarding di stasiun.
Baca Juga: Mau Pergi Naik Kereta Jarak Jauh? Ini Syaratnya
Eva juga mengingatkan penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 untuk menaiki kereta. Seperti menggunakan masker, berbaju lengan panjang, hingga face shield.
Dan yang paling utama, kata Eva, calon penumpang kereta harus dalam keadaan sehat saat boarding.
"Karena kami akan lakukan cek suhu, baik saat boarding ataupun saat perjalanan berlangsung," ujarnya.
Sejak Rabu (15/7/2020) lalu, Pemprov DKI Jakarta meniadakan syarat SIKM untuk warga yang ingin keluar atau masuk Kota Jakarta. Sebagai gantinya Pemprov DKI memanfaatkan teknologi Corona Likelihood Metric (CLM) melalui aplikasi JAKI.
Baca Juga: SIKM Ditiadakan Kini Warga Jakarta Wajib Isi CLM, Begini Caranya
Dengan CLM ini warga perlu mengisi beberapa pertanyaan yang akan mengidentifikasi terpaparnya Covid-19 atau tidak.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV