Wapres Ma'ruf Ungkap Keputusan Pemerintah Tunda Keberangkatan Jamaah Haji
Berita kompas tv | 8 Juni 2020, 19:30 WIBJAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah menjelaskan alasan penyelenggaraan Haji tahun 2020 terpaksa dibatalkan.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menjelaskan faktor utama yakni keamanan jamaah haji Indonesia. Mengigat tahapan pelaksanaan ibadah haji memerlukan waktu.
Menurut Ma'ruf, dengan persiapan yang pendek nantinya akan berpengaruh bagi kesehatan jamaah haji Indonesia. Terlebih pemerintah Arab Saudi belum membuka akses bagi jamaah haji dari berbagai negara.
Baca Juga: Sudah Menabung 29 Tahun, Anang Ikhlas Keberangkatan Haji Ditunda
Selain itu, keamanan selama perjalanan haji juga tidak bisa terjamin sehingga memungkinkan penularan Covid-19 di antara para jamaah. Apabila hal tersebut terjadi, sambung Ma'ruf, akan menyulitkan banyak pihak.
"Belum lagi tawaf (salah satu kegiatan ibadah haji) akan banyak kesulitan, maka yang paling maslahat untuk tahun ini ditiadakan sehingga kalau terjadi kemunduran itu konsekuensi," ujar Ma'ruf.
Tetap berangkat
Ma'ruf menambahkan bagi jamaah yang tidak jadi berangkat haji karena ada sesuatu hal, maka haknya masih tetap sama dengan sebelumnya.
Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, Keselamatan Jemaah Haji Jadi Pertimbangan Utama Kemenag
Jamaah juga tak perlu mengkhawatirkan soal pengelolaan dana haji karena sudah diatur dan merupakan bagian atau hak dari jamaah haji.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV