> >

BI Buka Suara soal Uang Palsu di Makassar: Berkualitas Rendah, Dicetak Pakai Printer Biasa

Peristiwa | 31 Desember 2024, 13:14 WIB
Ilustrasi uang palsu. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan berdasarkan sampel barang bukti, uang palsu yang beredar di Gowa, Sulawesi Selatan memiliki kualitas yang sangat rendah. (Sumber: Antara)

Baca Juga: Polisi Ungkap Biaya Produksi Uang Palsu Rp100 Ribu di UIN Makassar Rp56 Ribu per Lembar

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk tetap dapat bertransaksi secara tunai, namun tetap perlu berhati-hati dan mengenali ciri-ciri uang asli dengan cara 3D. 

Marlison menyampaikan, temuan uang palsu menunjukkan tren yang semakin menurun.

Penurunan tersebut, seiring dengan meningkatnya kualitas bahan uang, teknologi cetak, dan unsur pengaman yang semakin modern dan terkini.

Menurut penjelasannya, sepanjang 2024, BI mencatat rasio uang palsu tercatat sebesar 4 ppm (piece per million atau 4 lembar dalam setiap 1 juta uang yang beredar) atau terus menurun dari tahun ke tahun.

Sebelumnya pada 2022 dan 2023 tercatat 5 ppm, 2021 tercatat 7 ppm, dan 2020 tercatat 9 ppm.

Baca Juga: Pengusaha Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Jalani Rawat Inap di RS Bhayangkara

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara.


TERBARU