> >

Menkes soal Iuran BPJS Naik: 2025 Kita Belum Anggarkan Adanya Kenaikan

Peristiwa | 8 Desember 2024, 10:52 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, tidak ada penghapusan kelas BPJS Kesehatan. Ia mengatakan, kelas BPJS Kesehatan hanya disederhanakan agar kualitas layanan kepada masyarakat semakin meningkat. (Sumber: Instagram @budigsadikin)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan belum ada kenaikan iuran kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2025.

Hal itu disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi di Jakarta sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (8/12/2024).

“2025 kita belum menganggarkan adanya kenaikan iuran BPJS, saya rasa kalau dilihat dari kondisi keuangannya, 2025 seharusnya masih (tetap),” kata Budi Gunadi.

Sebelumnya beredar kabar, iuran BPJS Kesehatan naik seiring dengan adanya pemberlakuan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Isu kenaikan iuran BPJS dikabarkan terjadi karena defisit anggaran dan gagal bayar yang ada pada BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Timses RK–Suswono akan Laporkan KPU dan Bawaslu untuk Dugaan Pelanggaran TSM di Pilgub Jakarta ke MK

Namun hal tersebut dibantah oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dengan memastikan jika aset neto BPJS Kesehatan masih sehat.

Kendati ada risiko defisit dan memastikan pihaknya lancar dalam membayar rumah sakit pada 2025.

Menurut Ghufron, kepercayaan publik yang tinggi dan pemakaian atau utilisasi layanan BPJS yang semakin masif menjadi penyebab risiko defisit.

Saat ini, kata Ghufron, ada sekitar 1,7 juta orang per hari menggunakan layanan tersebut.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU