> >

PDI-P: Prabowo Kampanye Luthfi Yasin Bukan Murni Kehendak Beliau, tapi Kekhawatiran Jokowi

Politik | 11 November 2024, 08:44 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto dan presiden ke-7 RI Jokowi menyapa wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024). (Sumber: ANTARA/Aris Wasita.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, ada kekhawatiran Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terkait dinamika Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 belakangan ini.

Pasalnya, dalam sejumlah survei, hasil elektoral calon gubernur-calon wakil gubernur (Jateng), Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen berada di bawah pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Terlebih dengan beredarnya video Presiden Prabowo Subianto yang mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

“Dengan demikian, pernyataan Presiden Prabowo tersebut bukan murni kehendak beliau dan lebih mencerminkan kekhawatiran Jokowi,” kata Hasto, mengungkapkan informasi yang diterimanya sebagaimana dikutip dari Kompas.id, Minggu (10/11/2024).

Baca Juga: KPU soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin: Kami Tidak Punya Opini untuk Itu

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang digelar 15-20 Oktober 2024, pasangan Andika-Hendrar meraih tingkat elektabilitas 28,8 persen.

Sementara pasangan Luthfi-Yasin meraih tingkat keterpilihan 28,1 persen.

Secara terpisah, Politikus senior PDI-P, Andreas Hugo Pareira menyampaikan kesedihannya melihat Presiden Prabowo sebagai kepala negara memberikan dukungan pada salah satu pasangan calon di Pilkada.

Menurut Hugo, dengan pemberian dukungan tersebut berarti Presiden Prabowo tunduk di bawah pengaruh Jokowi.

“Terkesan juga ini maunya Jokowi merendahkan martabat presiden yang hanya diperankan sebagai juru kampanye,” kata Hugo.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU