> >

Menag Nasaruddin Umar Berharap Haji 2025 Lancar meski Ada Transisi dari Kemenag ke Badan Haji

Peristiwa | 28 Oktober 2024, 23:56 WIB
Jemaah haji berkumpul di Jabal Rahmah di Padang Arafah di dekat kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). (Sumber: AP Photo/Rafiq Maqbool)

Baca Juga: Kejar Target Swasembada Pangan dalam 3-4 Tahun, Ini Strategi Mentan Amran Sulaiman

“Per tanggal 23 Oktober ini, untuk progresnya kami sudah mulai mencari tempat di Mina, lalu rencananya akan menyambung ke Arafah. Kita juga sedang menunggu persetujuan Menteri Agama jika semuanya sudah sesuai. Jadi persiapan haji dimulai dari jauh hari, sehingga bisa diantisipasi lebih awal,” kata Hilman seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (23/10/2024).

Sementara itu, Kepala Badan Penyelenggara Haji Mochamad Irfan Yusuf mengapresiasi kinerja Ditjen PHU selama ini.

Ia berharap dengan adanya Badan Penyelenggara Haji ini kerjasama tim bisa semakin kompak dan efisien dalam menyusun rencana strategis ke depannya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab menambahkan, skema perhajian dimulai pada 18 Juni 2024 yang diawali dengan melakukan penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji, aktivasi garansi elektronik, dan aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj.

“Jadi, sembari menunggu kuota yang diberikan oleh Arab Saudi, kami terus melakukan mitigasi dan persiapan layanan. Karena walaupun siklus hajinya berulang, masalah yang ditimbulkan bisa beragam dan tidak terduga, tergantung kondisi layanan nanti,” jelas Saiful.

Baca Juga: Prabowo Targetkan Cetak Sawah 3 Juta Hektar, Wamentan: Penuhi Kebutuhan Pangan hingga 80 Tahun

Dari sisi istithaah jemaah juga tidak luput dari perhatian Ditjen PHU.

Dibandingkan tahun 2023, tahun 2024 total jemaah wafat jauh berkurang. Untuk itu, tes istithaah jemaah akan dipakai untuk jemaah haji yang akan berangkat di tahun depan.

“Kami terus berusaha melihat kondisi lapangan, karena bisa jadi sistem yang sudah dibuat hasilnya tidak sesuai atau bahkan tidak berfungsi karena efek eksternal. Jadi, ini yang selalu kami lakukan untuk membuat strategi dan alur untuk mempermudah jemaah, baik saat berada di Indonesia maupun di Arab Saudi,” tandas Saiful.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.tv, Antara


TERBARU