> >

Prabowo soal Belum Terlihatnya Tokoh PKS yang Diundang: Anda Tak Perhatikan Karena Dia Profesional

Politik | 15 Oktober 2024, 06:30 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto jumpa pers di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024). Prabowo Subianto buka suara terkait belum terlihatnya tokoh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kediamannya. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Genta Tenri Mawangi.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Terpilih Prabowo Subianto buka suara terkait belum terlihatnya tokoh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Prabowo mengatakan terdapat nama yang diusulkan oleh PKS, hanya saja yang bersangkutan dari kalangan profesional.

"Mungkin (untuk usulan dari) PKS anda tidak perhatikan, karena dia seorang profesional," kata Prabowo, Senin malam, dipantau dari Breaking News KompasTV.

Ia pun mengapresiasi para ketua umum Parpol karena telah mengusulkan beberapa tokoh dari kalangan profesional untuk bergabung dalam kabinet pemerintahannya mendatang.

"Saya terus terang saja menyatakan saya apresiasi para ketua umum, banyak (calon) yang diajukan ketua umum itu orang-orang profesional,” ujarnya.

"Mungkin Anda tidak perhatikan bahwa yang diajukan partai A, partai B, itu karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat," sambungnya.

Baca Juga: Prabowo usai Panggil Para Calon Menteri di Kertanegara: Alhamdulillah Semua Nyatakan Sanggup

Diberitakan sebelumnya, Prabowo memanggil 49 tokoh dari kalangan profesional hingga politikus ke kediamannya, pada Senin (14/10).

Para tokoh yang datang diduga kuat akan menjadi wakil menteri, dan kepala badan di pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Dikutip dari Antara, 49 tokoh yang menyambangi kediaman Prabowo pada Senin (14/10), yaitu:

1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)
8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
18. Yassierli (Akademisi)
19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/Politikus PBB)
20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
21. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
26. Iftitah Sulaiman (Orang Kepercayaan SBY)
27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
29. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)
30. Rachmat Pambudy (Akademisi)
31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
35. Dito Ariotedjo (Menpora)
36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
38. Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)
39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
44. Veronica Tan
45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)
46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
48. M. Herindra (Wamenhan)
49. ⁠Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar).

Pemanggilan sejumlah tokoh tersebut dilakukan enam hari menjelang pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

Pelantikan Prabowo-Gibran dijadwalkan dibelar pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Juga: Dipanggil Prabowo di Kertanegara, Mantan Istri Ahok: Semoga Saya Bisa Melayani Masyarakat

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU