> >

Gerhana Matahari Cincin 2-3 Oktober Tidak Terlihat di Indonesia, Ini Penjelasan BRIN dan BMKG

Humaniora | 3 Oktober 2024, 07:10 WIB
Ilustrasi gerhana Matahari cincin. (Sumber: Tribunnews)

"Dampak umum dan global gerhana matahari adalah peningkatan pasang air laut, tetapi itu tidak berbahaya," kata Thomas.

BMKG menambahkan bahwa dampak yang mungkin terjadi hanya berupa penurunan suhu permukaan, intensitas cahaya, dan perubahan pola angin lokal akibat sebagian cahaya matahari terhalang oleh bulan.

Namun, perubahan ini tidak sedrastis saat terjadi gerhana matahari total.

Meski fenomena ini tidak dapat diamati dari Indonesia, BMKG tetap memberikan catatan khusus bagi mereka yang berada di wilayah yang dilintasi gerhana.

"Untuk mengamati fenomena Gerhana Matahari Cincin di wilayah yang dilintasi tersebut harus menggunakan kacamata khusus supaya mata tidak rusak," kata BMKG.

Sebagai penutup, BMKG mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap bersikap partisipatif, positif, dan bijak dalam merespons informasi seputar fenomena alam.

Masyarakat dianjurkan untuk selalu mengacu pada data dari lembaga terverifikasi, seperti yang bersumber dari BMKG, guna mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU