> >

Istana: Pramono Anung Mundur sebagai Sekretaris Kabinet per 22 September 2024

Politik | 6 September 2024, 16:30 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) pada Oktober 2015 silam. Istana mengatakan Pramono mundur sebagai Sekretaris Kabinet terhitung mulai 22 September 2024. (Sumber: Setkab.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).

Informasi tersebut disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat (6/9/2024).

Menurut penjelasannya, Pramono mundur sebagai Sekretaris Kabinet terhitung mulai 22 September 2024.

"Bapak Presiden telah menerima surat dari Bapak Pramono Anung tertanggal 2 September 2024 yang isinya menyampaikan permohonan pengunduran diri dari Jabatan Sekretaris Kabinet, terhitung mulai tanggal 22 September 2024," kata Ari.

Ia pun menyebut Jokowi belum menandatangani surat pengunduran diri Pramono.

Baca Juga: Daftar Lengkap Tim Kampanye Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Ada Maudy dan Cornelia

Pasalnya, penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian Pramono sebagai Seskab, menyesuaikan permohonan, yakni 22 September 2024. 

"Karena surat yang disampaikan Bapak Pramono Anung ke Presiden, menyebutkan permohonan pengunduran diri terhitung mulai tanggal 22 September 2024, maka Keppres Pemberhentian sebagai Seskab akan ditandatangani oleh Bapak Presiden menyesuaikan dengan permohonan dari Bapak Pramono Anung," jelasnya.

Namun ia menekankan, pada prinsipnya, Jokowi akan menyetujui pengunduran diri Pramono.

"Beliau menghormati hak politik dari para menteri atau pejabat setingkat menteri untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah," tegas Ari.

Sebagai informasi, Pramono memutuskan mundur dari posisi Sekretaris Kabinet usai maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pilkada Serentak 2024.

Dalam Pilkada Jakarta 2024, Pramono maju bersama Rano Karno yang menjadi calon wakilnya.

Baca Juga: Pramono-Rano Tunjuk Cak Lontong Jadi Ketua Tim Kampanye di Pilkada Jakarta

Selain Pramono, Tri Rismaharini juga mundur dari posisinya sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Kabinet Indonesia Maju.

Politikus PDI Perjuangan itu mundur lantaran maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024.

Jokowi pun sudah menyetujui permohonan pengunduran diri Risma. Ia digantikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Mensos.

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU