> >

Tersangka Kasus Korupsi Timah Hendry Lie Berobat ke Luar Negeri, Ini Kata Kejagung

Hukum | 7 Agustus 2024, 22:05 WIB
Ilustrasi. Hendry Lie, tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk 2015-2022, saat ini tengah menjalani pengobatan di Singapura. (Sumber: Kompas.com)

Kejagung menetapkan co-founder Sriwijaya Air, Hendry Lie, sebagai tersangka kasus korupsi timah pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Dalam kasus tersebut, Hendry sebagai beneficiary owner  PT Tinindo Internusa bersama dengan tersangka lainnya, Fandy Lie, selaku marketing PT TIN, diduga telah turut serta dalam kerja sama penyewaan peralatan peleburan timah dengan PT Timah Tbk.

Namun hingga kini, Hendry belum ditahan Kejagung. Pada saat ditetapkan sebagai tersangka, Hendry tidak memenuhi panggilan penyidik karena disebut sedang sakit.

Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan, nilai kerugian keuangan negara dalam kasus korupsi timah yang tadinya Rp271 triliun meningkat drastis menjadi Rp300 triliun.

Ia menyebut hal tersebut berdasarkan hasil audit kerugian keuangan negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Untuk perkara timah ini hasil perhitungannya cukup lumayan fantastis, yang semula kita perkirakan Rp271 triliun, menjadi sekitar Rp300 triliun," kata Jaksa Agung dalam konferensi pers, Rabu, 29 Mei 2024.

Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan 22 tersangka. Beberapa tersangka sudah menjalani persidangan. 

Baca Juga: Terkuak! Peran Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah Diungkap Jaksa di Persidangan 3 Terdakwa

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU