> >

Dipanggil KPK, Hasto PDIP Bantah Terkait Kasus Korupsi DJKA: Tak Ada Sangkut Pautnya

Hukum | 20 Juli 2024, 20:45 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Senin (10/6/2024). Hasto membantah terkait kasus dugaan korupsi di DJKA Kemenhub. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah dirinya terkait dengan kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hal tersebut disampaikan usai dirinya dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi tersebut.

Hasto menegaskan dirinya sama sekali tak ada kaitan dengan pekerjaan di DJKA.

"Saya pribadi tidak ada sangkut pautnya dengan hal tersebut. Tidak ada bisnis,” ujar Hasto di Jakarta, Sabtu (20/7/2024), dikutip dari siaran pers PDIP.

Ia pun menjelaskan, pemanggilan dirinya oleh KPK dalam kapasitasnya sebagai konsultan. Ia meminta agar dirinya tidak dispekulasikan mendapat untung dari proyek Kemenhub.

Menurut penjelasannya, ia memang pernah bekerja di BUMN sebagai konsultan. Dan hingga kini, kata dia, dirinya belum mengubah kolom pekerjaan di KTP yaitu sebagai konsultan.

“Kalau saya disebut sebagai konsultan, memang di KTP saya, karena dulu saya bekerja di BUMN, ruang lingkupnya ada consulting, maka saya tulis konsultan, belum diubah sampai sekarang, di situ," jelasnya.

Hasto mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhie, pemanggilan dirinya oleh KPK berkaitan dengan proses di Pilpres 2019, di mana saat itu dirinya menjabat sebagai Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: KPK Panggil Hasto Kristiyanto Sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub

“Kalau berdasarkan keterangan dari Wasekjen, itu dikaitkan dengan Pilpres 2019, di mana posisi saya saat itu sebagai Sekretaris Tim Pemenangan," ucapnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU