Panglima TNI Bakal Buka Rekrutmen Personel Jalur Khusus IT, Buntut Insiden Peretasan BAIS
Peristiwa | 10 Juli 2024, 14:58 WIBSebelumnya, data-data di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dibobol oleh peretas bernama MoonzHaxor.
Saat ini, kata Agus, TNI sedang melakukan evaluasi atas peristiwa tersebut.
"Evaluasi dari SDM-nya, mungkin alat-alatnya juga harus bagus," imbuhnya.
Baca Juga: Pendaftaran Rekrutmen Bintara TNI AL 2024 Gelombang 2: Link, Syarat dan Jadwal
Sebagai informasi, peretasan data BAIS TNI tersebut diunggah akun X (Twitter), @FalconFeedsio, Senin (24/6/2024).
Tidak hanya milik TNI, data Indonesia Automatic Finger Identification System (Inafis) Polri juga dibobol oleh entitas yang sama.
Dalam unggahan di Breach Forums, MoonzHaxor ingin menjual data Bais TNI berukuran 773 kilobyte (kB) dengan harga 1.000 dollar AS. Sedangkan file berukuran 33,7 gigabyte (GB) dengan Harga 7.000 dollar AS.
Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Antara