> >

Pengamat: Beda dengan Jatim dan Jakarta, Pertarungan Pilgub Jateng 2024 Relatif Seimbang

Rumah pemilu | 31 Mei 2024, 05:17 WIB
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Sabtu (16/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Termasuk juga Taj Yasin Maemoen, yang ingin maju kembali memimpin Jateng. 

"Pada level popularitas semua yang akan bertanding di Jateng itu relatif masih di bawah 60 persen. Taj Yasin masih 50 persen, padahal beliau wakil gubernur. Begitu juga yang lain Gus Yusuf, Hendi, Dico di kisaran 32 hingag 38 persen. Kapolda Jateng itu popularitasnya 25-28 persen," ujar Adi di program Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (30/5/2024). 

Adi menilai, jika para kandidat ini mendapat tiket untuk maju di Pilgub Jateng, maka pertarungan sangat terbuka.

Baca Juga: Ini Penjelasan Gerindra soal Poster Budi Djiwandono-Kaesang di Pilkada Jakarta

Masing-masing calon punya potensi besar mengalahkan calon lain karena tidak ada calon yang dominan.  

Namun perlu kerja-kerja politik sebelum hari pencoblosan lantaran popularitas dan elektabilitas masih di bawah 50 persen. 

"Jateng ini kan kandang banteng, tapi popularitas dan elektabilitas tiga kader PDI-P di survei kita itu rendah. Saya kira pertarungan di Jateng relatif datar ya dibanding wilayah lain seperti di Jabar, Jatim dan DKI Jakarta," ujar Adi. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU