> >

BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Kekeringan di Pulau Jawa

Peristiwa | 31 Mei 2024, 03:35 WIB
Ilustrasi kekeringan - BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengantisipasi kekeringan di Pulau Jawa. (Sumber: bmkg.co.id)

"Adanya unit kerja baru Deputi Bidang Modifikasi Cuaca di BMKG menjadikan BMKG akan semakin aktif menjalankan tugas aksi dini mitigasi potensi bencana hidrometeorologi termasuk kekeringan yang bisa berdampak pada berkurangnya ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian dan air baku melalui operasi modifikasi cuaca," kata Dwikorita dikutip dari laman resmi BMKG, Kamis (30/5/2024).

Nantinya, setiap posko yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya akan bertanggung jawab untuk mengisi waduk di wilayah masing-masing.

Operasi ini didukung oleh empat pesawat jenis CASA 212 milik TNI AU dari dari Lanud Abd. Rahman Saleh Malang

"Posko Bandung akan ditempatkan di Lanud Husein Sastranegara dan bertanggungjawab untuk pengisian waduk di wilayah Jawa Barat. Posko Jakarta akan ditempatkan di Lanud Halim Perdana Kusuma dan bertanggungjawab terhadap pengisian waduk di sebagian wilayah Jawa Barat dan Banten. Posko Solo akan ditempatkan di Lanud Adi Sumarmo dan bertanggungjawab terhadap pengisian waduk di wilayah Jawa Tengah. Posko Surabaya akan ditempatkan di Lanud Muljono dan bertanggungjawab untuk pengisian waduk di wilayah Jawa Timur," kata Dwikorita.

Plt. Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Dr. Tri Handoko Seto menambahkan bahwa operasi di Pulau Jawa dilakukan serempak karena peluang pertumbuhan awan yang memungkinkan untuk disemai agar menjadi hujan sangat terbatas.

Pelaksanaan OMC ini sesuai dengan arahan Menteri PUPR yang akan menjadikannya sebagai pilot project untuk operasi modifikasi cuaca lainnya di seluruh waduk di Indonesia. 

Tujuan utama dari OMC ini adalah untuk mengantisipasi kekeringan sekaligus mendukung program ketahanan pangan pemerintah. 

Baca Juga: Peringatan Dini, Berikut Daftar Wilayah Berpotensi Kekeringan periode Juni-November 2024

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU