> >

Minta Peran Intelijen di Pilkada 2024 Tajam Antisipasi Konflik, Menko Hadi: Jangan Harap Bantuan

Rumah pemilu | 30 Mei 2024, 15:57 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto berbicara dengan wartawan di Jakarta, Selasa (28/5/2024). Ia meminta aparat intelijen memetakan kerawanan pelaksanaan Pilkada 2024 untuk meminimalisir peristiwa yang tidak dinginkan terjadi dan menghambat proses tahapan Pilkada. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

"Pilkada Tahun 2024 dilaksanakan serentak, back up pengamanan oleh TNI/Polri akan berkurang, sehingga perkiraan intelijen harus tajam dan akurat untuk mengantisipasi kemungkinan konflik yang akan terjadi dan berimplikasi kontingensi," ujar Hadi.

Baca Juga: Kondisi Jelang Pilkada Serentak 2024, Menkopolhukam: Perkiraan Intelijen, Eskalasinya Sedang Tinggi

Lebih lanjut Hadi memastikan TNI dan Polri siam membantu dalam pendistribusian logistik Pilkada. Termasuk ke daerah Papua yang memiliki kondisi geografis wilayah cukup berat dan secara demografis masyarakat tersebar di pulau-pulau.

"TNI dan Polri siap membantu demi kelancaran pilkada serentak untuk mendukungan pendistribusian logistik dengan alutsista yang ada," katanya.

Menko Polhukam juga meminta mengingatkan seluruh prajurit TNI dan Polri untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Papua, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada serentak. 

Pemerintah harus mengkampanyekan pemilu damai. Hal ini agar masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak.

"Saya ingatkan sekali lagi, sinergi TNI Polri harus tetap terjaga dan mudah-mudahan tugas yang berat ini dapat dijalankan dengan baik. Karena ketika narasi Pemilu Damai sangat minim maka dapat terjadi ketidakstabilan politik, hukum, keamanan, ekonomi, dan sejahtera," ujar Hadi Tjahjanto.

 


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU