Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Indonesia untuk Tidak Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi
Humaniora | 18 Mei 2024, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mengingatkan jemaah haji untuk tidak membentangkan bendera dan spanduk yang menunjukkan identitas personal atau kelompok tertentu selama berada di Arab Saudi.
Imbauan ini sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Anggota Tim Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menjelaskan bahwa larangan bendera dan spanduk tersebut adalah aturan yang diterbitkan oleh otoritas Saudi.
"Otoritas Saudi melarang keras pengibaran spanduk, bendera penanda-penanda tersebut, termasuk membentangkan bendera Merah Putih sekalipun," ujar Widi dalam keterangan tertulis, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/5/2024).
Selain larangan tersebut, Widi juga menyampaikan bahwa jemaah dilarang merokok di kawasan masjid dan tempat tertentu yang telah ditetapkan oleh otoritas setempat.
Ia mengingatkan bahwa merokok di area terlarang bisa menjadi masalah serius bagi jemaah dan akan dikenakan denda cukup besar oleh pihak berwenang.
Jemaah haji juga diingatkan untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
Baca Juga: Soal 40 Ribu Jemaah Umrah Belum Kembali, DPR: Tanpa Visa Haji Resmi, Jemaah Bisa Dideportasi
"Askar masjid tidak segan membubarkan kerumunan tersebut karena berpotensi mengganggu pergerakan jemaah lainnya. Saudi menerapkan aturan ketat bagi jemaah yang ketahuan berkerumun lima orang atau lebih dalam jangka waktu lama,” ujar Widi.
Untuk itu, Kemenag meminta kepada ketua kelompok terbang, perangkat kelompok terbang, dan para kelompok pembimbing ibadah Haji dan Umrah untuk terus memberikan edukasi kepada jemaah terkait ketentuan yang ditetapkan Arab Saudi ini.
Jemaah haji juga diingatkan untuk tetap memperhatikan hal-hal penting saat beribadah di Masjid Nabawi, seperti mencatat nama dan nomor hotel, memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) di hotel, serta tetap mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah.
“Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya, dan pergi dan pulang secara berkelompok,” imbaunya.
Sebagai informasi, operasional pemberangkatan jemaah haji tahun 1445 H/2024 M sudah memasuki hari keenam.
Hingga saat ini, lebih dari 34 ribu jemaah telah tiba di Madinah Al-Munawwarah. Mereka terbagi dalam 87 kelompok terbang.
Baca Juga: Gantikan Ayah yang Meninggal, Remaja 18 Tahun Asal Cikupa Jadi Salah Satu Calon Haji Termuda
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com