> >

Tidak Ada Foto Jokowi di Kantor DPD PDI-P Sumut, Hasto: Tidak Ada Arahan DPP

Politik | 7 Mei 2024, 21:11 WIB
Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan kerja Tim Pemenangan Nasional (TPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi berakhir. Acara pembubaran TPN Ganjar-Mahfud itu dilaksanakan saat acara halalbihalal di Rumah Pemenangan di jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tidak adanya foto Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Sekretariat DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumatera Utara (Sumut) saat pendaftaran penjaringan kadidat di Pilkada Sumut 2024 bukan perintah DPP.

Penjelasan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Selasa (7/5/2024) menanggapi tidak adanya foto Jokowi saat Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah melalui PDI-P.

“Tidak ada arahan dari DPP karena presiden adalah Pak Jokowi dan wakil kiai Ma’ruf Amin,” tegasnya, dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.

Hasto kemudian menjelaskan adanya sejumlah ekspresi yang dilakukan beberapa pihak sebagai respons atas penyalahgunaan kekuasaan.

“Ada beberapa ekspresi, misalnya dari beberapa waktu lalu di dalam forum penyelamat reformasi dan demokrasi.”

Baca Juga: Apa Langkah Prabowo Usai Luhut-Jokowi Pesan Jangan Ajak Orang "Toxic"? Begini Kata Pengamat

“Ada yang mencoba mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan, termasuk rekayasa hukum melalui putusan nomor 90 dengan cara cara yang seperti itu. Yaitu cara cara demokrasi,” bebernya.

Dalam kesempatan itu Hasto juga menjawab pertanyaan mengenai apakah tidak adanya foto Jokowi tersebut hanya terjadi di Sumut atau DPD lain.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang ia terima, hal itu terjadi di banyak wilayah sebagai respons bahwa sumpah setia seorang presiden adalah menjalankan konstitusi.

“Kami dapat informasi itu terjadi di banyak wilayah, yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya adalah menjalankan konstitusi dan undang undang dengan selurus selurusnya,” tutur Hasto.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com


TERBARU