> >

Jimly: Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di MK Penting untuk Jangka Panjang, Bukan soal Menang Kalah

Politik | 5 April 2024, 06:10 WIB
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008 Prof. Jimly Asshiddiqie saat dialog di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (4/4/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

Lebih lanjut Jimly menilai kehadiran para menteri ini juga penting dalam menjawab persepsi publik tentang bansos. 

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Sebut Jokowi Belum Tentu Cawe-Cawe di Pemilu 2024: Tak Mungkin Presiden Gerilya

Telebih, anggaran bansos dalam APBN 2024 naik Rp20 triliun menjadi Rp496 triliun dari anggaran serupa di APBN 2023, yaitu Rp476 triliun.

Menurut Jimly, persepsi publik yang muncul saat ini pemerintah menaikkan anggaran bansos untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu. 

Persepsi tersebut muncul karena adanya perbedaan pendapat yang didasari perbedaan data, informasi bohong.

Kemudian perbedaan sudut pandang dan perbedaan kepentingan. 

Ia menilai di forum MK semua perbedaan bisa dijabarkan, diadu dan dikonfirmasi. 

"Forum MK ini bisa dijadikan ruang untuk edukasi publik. Untuk memberi keterangan sebenarnya, untuk klarifikasi sekaligus mengkonfirmasi perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, sudut pandang dan kepentingan," ujarnya. 

Baca Juga: Hakim Saldi Nilai Jawaban Ace Hasan soal Bansos jadi Bahan Diskusi Jelang Sidang dengan 4 Menteri

"Jadi Mekanisme di MK ini penting untuk penyelesaian jangka panjang, bukan sekadar menang dan kalah," sambung Jimly.  

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU