> >

Ucok Baba hingga Waketum PAN Yandri Susanto Berpotensi Gagal Duduk di DPR RI dari Dapil Banten II

Rumah pemilu | 15 Maret 2024, 16:57 WIB
Komedian Ucok Baba saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023). (Sumber: KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS)

2. Nur'aeni 

Nur'aeni merupakan Caleg nomor urut 1 dari Partai Demokrat. Nur'aeni yang merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 ini gagal memepertahankan kursi DRP RI di Pemilu 2024. 

Baca Juga: Gilang Dirga, Ayu Azhari hingga Waketum NasDem Jadi Caleg Gagal ke DPR dari Dapil DKI Jakarta I

Nur'aeni yang memperoleh 55.937 suara. Meski mendapat suara tertinggi antara Caleg Partai Demokrat, partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu gagal memperoleh satu kursi untuk Dapil Banten II.

Partai Demokrat memperoleh 142.279 suara, dikalahkan PDI Perjuangan yang memperoleh 143.703 suara. 

3. Usnan Batubara

Usnan Batubara atau yang dikenal Ucok Baba merupakan Caleg dari PPP. Ucok Baba gagal duduk di DPR RI dikarenakan suara PPP tidak mendapatkan tiket satu kursi ke DPR RI.

Ucok memperoleh 937 suara. Perolehan suara ucok hanya menempatkan dirinya kedua dari bawah. PPP di Dapil Banten II mendaftarkan enam Caleg. 

Baca Juga: Ahmad Dhani dan Once Mekel Berpeluang "Reuni" di Senayan

Caleg PPP yang memperoleh suarat tertinggi yakni Subandri Ushulldin yang memperoleh 37.790 suara. Sedangkan perolehan PPP di Dapil Banten II yakni 64.362 suara.

Berikut perolehan suara partai berdasarkan nomor urut hasil rekapitulasi nasional Dapil Banten II, Selasa (12/3/2024): 

1. PKB: 86.766 suara 
2. Partai Gerindra: 197.429 suara 
3. PDI-P: 143.703 suara
4. Partai Golkar: 174.577 suara
5. Partai Nasdem: 208.804 suara
6. Partai Buruh: 16.376 suara
7. Partai Gelora: 8.644 suara
8. PKS: 165.436 suara
9. PKN: 1.663 suara
10. Partai Hanura: 4.755 suara
11. Partai Garda: 5.554 suara
12. PAN: 244.983 suara
13. PBB: 9.442 suara
14. Partai Demokrat: 142.279 suara
15. PSI: 27.035 suara
16. Perindo: 10.405 suara
17. PPP: 64.362 suara
18. Partai Ummat: 5.468 suara

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU