Usai Nonton Film Dirty Vote, Jusuf Kalla: Tunjukkan Di Mana Fitnahnya, Semua Ada Datanya
Politik | 12 Februari 2024, 20:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengaku sudah menonton film dokumenter Dirty Vote yang mengungkap dugaan-dugaan potensi kecurangan Pemilu 2024.
"Semua orang bisa mengatakan fitnah, tunjukkan di mana fitnahnya, karena semua ada, semua data dulu keluar baru komentar, kan," kata JK, Senin (12/2/2024) dikutip dari laporan tim KOMPAS TV.
"Semua ada datanya, angka-angkanya, tanggal-tanggalnya, semuanya lengkap," katanya.
Film Dirty Vote dirilis oleh rumah produksi Watchdoc di kanal YouTube pada Minggu (11/2/2024) lalu.
Per Senin (12/2) pukul 19.30 WIB, film tersebut telah ditonton sebanyak 5,4 juta.
Film dokumenter itu menampilkan tiga orang pakar hukum tata negara. Mereka adalah Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin Mochtar.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Dirty Vote Mungkin Baru Ungkap 25 Persen Kecurangan: Masih Ringan, Masih Sopan
Ketiganya memaparkan tentang dugaan penyimpangan yang terjadi dalam berbagai hal terkait proses Pemilu di Indonesia yang menerapkan praktik demokrasi.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, pembuatan film ini adalah hasil kolaboriasi lintas lembaga sipil.
Produser film sekaligus Ketua Umum Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ) Joni Aswira memaparkan pembiayaan film ini dihimpun melalui sistem crowd funding, sumbangan individu, hingga dari sejumlah lembaga.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV