Mahfud: Ada Operasi Menekan Rektor Perguruan Tinggi, Diminta Deklarasi Jokowi Baik
Rumah pemilu | 6 Februari 2024, 09:54 WIB"Adanya intervensi nanti saya tunjukan, bahwa itu mungkin saja terjadi. Tapi kalau mengatakan perguruan tinggi takut karena ada tekanan itu tidak juga. Karena sampai sore ini sudah 59 perguruan tinggi yang terus mengalir," kata Mahfud, dikutip Kompas.com.
"Oleh karena itu, karena sedang di Yogya, mari kita mengucapkan terima kasih kepada para guru besar dan sivitas universitas UGM yang telah memulai lebih dulu untuk mengajak perguruan tinggi lain menyatakan sikap yang sama," lanjutnya.
Lebih lanjut, akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) itu mengaku hendak menjadikan kampus lebih otonom jika terpilih dalam Pilpres 2024. Menurutnya, saat ini kampus terlalu dicampuri oleh pemerintah.
"Seharusnya kampus itu lebih otonom dan mempunyai kewibawaan akademik. Seperti ketika zaman Orde Baru sekalipun, dewan guru besar itu pengaruhnya besar, sangat berwibawa, sekarang malah didikte oleh anak-anak kecil yang tidak karuan itu," katanya.
Baca Juga: Uskup Agung Jakarta soal Sivitas Akademika Kritik Jokowi: Jika Tak Dengar Kritik, Bahayanya Tumbang
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com