> >

Ganjar soal Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran: Penghinaan yang Mana?

Rumah pemilu | 27 Januari 2024, 06:00 WIB
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kiri) dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

MANGGARAI, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi pelaporan cawapresnya, Mahfud MD, ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) atas tuduhan menghina cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat pada Minggu (21/1/2024) lalu.

Ganjar mengatakan setiap orang punya hak untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu. Namun, dia mengaku bingung dengan tudingan yang menyebut Mahfud menghina Gibran dalam debat.

"Boleh-boleh saja siapa pun sekarang melaporkan apa pun. Tapi kalau penghinaan, saya tidak tahu penghinaan yang mana," ujar Ganjar di sela kampanyenya di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Mahfud Blak-blakan Usai Dilaporkan Awaslu atas Dugaan Hina Gibran

Ia pun menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menggelar debat, bukan tanya-jawab.

"Buat saya, tidak perlu panik. Kita berdebat. Makanya saya menyarankan KPU bukalah debat, jangan tanya jawab."

Ganjar lalu mengungkapkan dukungannya kepada Mahfud yang dinilainya telah berada pada jalur yang benar.

"Kalau saya, saya kasih dukungan moral penuh pada seorang Mahfud MD. Anda sudah berada pada trek yang benar," ujarnya.

Sebelumnya, kelompok Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu) melaporkan Mahfud ke Bawaslu pada Kamis (25/1/2024).

Awaslu menganggap Mahfud "melakukan penghinaan" terhadap Gibran dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) lalu.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU