> >

Gibran Sebut Perlu Tumbuhkan Rasa Memiliki agar Masyarakat Tetap di Desa, Contohkan di Mojokerto

Rumah pemilu | 21 Januari 2024, 22:39 WIB
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjawab pertanyaan dari cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres kedua di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

“Apa yang disampaikan Pak Gibran lebih dari upaya kita untuk menggerakkan ekonomi daerah, sehingga tumbuhlah crowd, tumbuhlah daya tarik,” kata Muhaimin.

“Yang lebih penting dari itu adalah desa ini harus terus diberi fasilitas intensif untuk bisa lebih maju.”

Oleh karena, lanjut dia, keinginannya adalah menambah anggaran desa minimal Rp5 miliar per desa agar desa bisa lebih maju lagi.

“Itu betul-betul keinginan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan SDM di tingkat desa,” kata Cak Imin, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, dalam menjawab pertanyaan panelis, Cak Imin menilai pembangunan di masa Orde Baru gagal karena membangun dari atas.

“Sebetulnya diawali dari paradigma. Paradigma pembangunan kita apa. Dulu kita gagal zaman Orde Baru karena kita membangun dari atas,” kata dia.

“Dengan pembangunan desa, kita membangun dari bawah. Dengan membangun dari bawah, akan tumbuh kehidupan kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya, yang akan terus terjaga dan lestari.”

Oleh karena itu, kata dia, sejak terbentuk undang-undang pembangunan desa, yang diikuti dengan penerapan dana desa, akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.

Baca Juga: [FULL] Panas! Gibran Sindir Imin soal Botol Plastik dan Contekan, Mahfud Sebut Jawaban Gibran

“Hari ini sudah 13 ribu desa yang tertinggal menjadi desa maju, desa mandiri, sekarang tinggal empat ribu saja. Ini bukti bahwa infrastruktur kita berjalan baik, dana desa terlaksana dengan baik, sehingga masyarakat desa semakin kerasan.”

“Nanti ke depan kita akan siapkan lagi, naikkan lagi anggaran Rp5 miliar per desa, agar apa? Tidak hanya infrastrukturnya yang baik, tetapi juga ada kehidupan ekonomi yang tumbuh melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), melalui berbagai kegiatan wirausaha yang tumbuh, pertanian, peternakan, ekonomi kreatif tumbuh di desa, sehingga orang tertarik di desa,” bebernya.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU