> >

Videotron Anies Diturunkan, JK: Lapor ke Bawaslu Saja karena Tidak Boleh Saling Mengganggu

Rumah pemilu | 17 Januari 2024, 11:15 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan makan malam bersama di rumah makan Tumbak Kayubangkoa, Makassar, Selasa (16/1/2024). (Sumber: Tribun-Timur.com/Muh Abdiwan )

Iklan video tersebut dijadwalkan tayang selama seminggu atau mulai dari 15 Januari hingga 21 Januari 2024.

Namun,  video yang dibuat Aniesbubble dan Olppaemi Project harus diturunkan beberapa saat setelah ditayangkan.

Anies berpendapat  penurunan iklan video tersebut seakan menandakan ketidaksiapan berdemokrasi, karena sejatinya dalam berdemokrasi saling menghomati perbedaan pilihan politik.

Baca Juga: Anies Baswedan Angkat Bicara Terkait Iklan Videotron-nya Diganti

"Ketika ada yang mendatangi mengungkapkan, saya ingin milih calon yang lain dihormati. Dan ketika ada masalah videotron untuk mendukung pasangan nomor satu ya dihormati, itu kan bagian dari demokrasi," ujar Anies usai menyapa warga saat berkampanye di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (16/1/2024).

Anies juga menilai, penurunan alat peraga kampanye, termasuk penurunan hingga adanya larangan iklan video menjadi sebuah masalah dalam hal menghormati perbedaan politik.

Ia berharap di Pemilu 2024 ini sikap saling menghormati perbedaan bisa terus maju agar demokrasi di Tanah Air dapat terus bertumbuh.

"Justru ujian komitmen demokrasi salah satunya pada kesiapan menghormati yang berbeda. Kalau tidak siap menghormati yang berbeda, maka dia tidak siap berdemokrasi," ujar Anies.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU