> >

Pakar Komunikasi Politik Sebut Penggunaan Singkatan di Debat Cawapres Perlu Dievaluasi

Rumah pemilu | 27 Desember 2023, 20:51 WIB
Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto di Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (27/12/2023). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

Baca Juga: Soal SGIE Gibran di Debat Cawapres, TPN Desak KPU Tegas: Nanti akan Saling Menjebak soal Singkatan

Makna substansial, menurut dia, debat bisa menjadi bahan pertimbangan yang harus menyentuh hal-hal yang memang diperlukan oleh masyarakat Indonesia.

"Kehadiran mereka (kandidat Capres dan Cawapres -red) sebagai problem solver (pemecah masalah) di sub tema yang diperdebatkan," jelasnya.

Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melaksanakan rapat evaluasi debat kedua Pilpres 2024 bersama tim pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa pertemuan pihaknya dengan tim pendukung masing-masing paslon akan membahas evaluasi debat.

"Pertemuan ini kami akan susun beberapa hal, misalnya, timeline evaluasi diri debat kemarin ada beberapa hal yang akan kami bahas," katanya, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga: Gibran Disebut Tiru Cara Debat Jokowi pada Pilpres 2019, Ganjar: Namanya Juga Anaknya

Hasyim mengatakan, besok Kamis (28/12) KPU akan bertemu dengan pihak stasiun TV penyelenggara debat ketiga. Setelah itu, KPU akan menjadwalkan pertemuan dengan stasiun TV penyelenggara debat dan tim pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Kalau lihat pola kemarin, sebagaimana pelaksanaan debat pertama, kami siapkan debat kedua, biasanya rapat koordinasinya dua sampai tiga kali," terangnya.

"Nanti biasanya laporan atau perbandingan dari TV penyelenggara, kalau pelaksanaan pada tanggal 7, kami bisa mundur kapan dilanjutkan rapat, kapan semacam dilakukan rapat evaluasi," sambungnya.

Ia menekankan, rapat evaluasi debat merupakan kegiatan rutin untuk memastikan pelaksanaan debat yang akan datang dapat berjalan lebih baik.

"Setiap setelah melaksanakan debat, kami akan melakukan evaluasi dalam rangka untuk memastikan langkah ke depan debat berikutnya lebih baik lagi," jelas Hasyim, dilansir dari Antara.

Diketahui, sikap Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang memberikan pertanyaan State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dikritisi oleh timses paslon nomor urut 1 dan 3.

"Iya pasti akan dievaluasi semua masing-masing, apakah mic-nya, apakah tampil tidak di podium, apakah peran moderator, singkatan-singkatan, bahasa asing dan seterusnya nanti semua akan kita evaluasi," kata Hasyim pada Selasa (26/12/2023).

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU