Anies soal Pakta Integritas Ijtima Ulama: Kami Siap Bahas Kontrak Politik dengan Kelompok Mana pun
Rumah pemilu | 20 Desember 2023, 04:41 WIBMATARAM, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, angkat bicara mengenai pakta integritas Ijtima Ulama yang telah ditandatanganinya bersama calon wakil presiden (cawapres) pasangannya, Muhaimin Iskandar, beberapa waktu lalu.
Anies mengaku siap membahas kontrak politik dengan kelompok mana pun.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara “Desak Anies” di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: Anies kepada Santri di NTB: Untuk Jadi Pimpinan Nggak Ada yang Instan, Cukup Mie Saja
Anies berkata ia pernah meneken kontrak politik dengan warga dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 silam.
Menurutnya, kontrak politik adalah cara yang tepat mengikat kesepakatan dengan unsur masyarakat pendukung, bukan dengan politik uang.
"Kami punya kontrak politik dengan warga macam-macam, dari mulai warga Tanah Merah, kemudian warga banyak sekali, termasuk Jaringan Rakyat Miskin Kota untuk penataan kampung-kampung kumuh. Jadi ini bukan pertama kali,” kata Anies.
Eks gubernur DKI Jakarta itu pun menyebut 13 poin Ijtima Ulama yang disepakati pihaknya tidak melanggar Pancasila, UUD 1945, dan kemaslahatan masyarakat.
Anies mengaku pihaknya siap membahas kontrak politik serupa dengan kelompok masyarakat yang lain, asalkan kontrak tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip yang diusung Anies-Muhaimin.
"Kami siap melakukan yang sama dengan kelompok mana pun selama itu sejalan dengan prinsip Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan untuk kemaslahatan seluruh masyarakat,” kata Anies.
"Jadi kami terbuka, kalau ada yang mau mendukung, dengan meminta kami melakukan A-B-C-D-E-F-G, kita baca sama-sama. Bila itu sejalan dengan prinsip Pancasila, prinsip UUD 1945, dan prinsip adil makmur untuk semua, maka mari bersama-sama bergerak untuk perubahan,” lanjutnya.
Baca Juga: Cak Imin: Kalau AMIN Menang, Pagi Dilantik, Sore Berantas Semua Pinjol dan Judi Online
Dilansir Kompas.com, Anggota Steering Committee Ijtima Ulama Aziz Yanuar mengonfirmasi Anies-Muhaimin telah menandatangani pakta integritas Ijtima Ulama, beberapa waktu lalu.
“Benar (Anies-Muhaimin tanda tangani pakta integritas Ijtima Ulama). Kami sudah terima berkasnya,” ujar Aziz kepada Kompas.com, Kamis, 14 Desember 2023.
Ia mengungkapkan, penandatanganan itu berarti Anies-Muhaimin menyetujui 13 poin rekomendasi Ijtima Ulama. Dengan demikian, Ijtima Ulama pun memberikan dukungan kepada keduanya dalam Pilpres 2024.
Dewan Pertimbangan Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Hasanuddin Wahid, juga telah membenarkan pasangan capres-cawapres itu sudah menandatangani pakta integritas Ijtima Ulama.
“Informasi yang saya dapatkan sudah benar (Anies-Imin tanda tangani pakta integritas Ijtima Ulama),” ujar Hasanuddin kepada Kompas.com, Kamis, 14 Desember 2023.
Ia mengatakan, penandatanganan pakta integritas itu disertai dua syarat utama. Pertama, tidak ada poin yang bertentangan dengan konstitusi.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Kompas.com