> >

PDI-P Tolak Move On dari Kontroversi Putusan MK: Dangkal Sekali Kita kalau Melupakan

Politik | 29 November 2023, 05:30 WIB
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini, Jubir TPN Ganjar-Mahfud Deddy Sitorus, dan Peneliti Pusat Riset dan Politik BRIN Firman Noor saat menyampaikan keterangan dalam program Kompas TV, Selasa (28/11/2023). (Sumber: Kompas TV)

Faldo pun menyatakan bahwa penentuan kandidat capres-cawapres bukan menjadi ranah presiden. Ia pun menyinggung banyaknya kader PDI-P di pemerintahan sehubungan komentar Megawati.

Meskipun demikian, Deddy menegaskan bahwa putusan kontroversial MK tetap akan menjadi masalah bagi pihaknya. Menurutnya, putusan yang dilahirkan dari pelangaran etik seharusnya tidak dilaksanakan.

"Kalau Pak Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir, dengan Khofifah, atau siapa pun saya kira tidak akan terjadi yang seperti ini," kata Deddy.

Deddy pun meminta agar pemerintah "tidak arogan." 

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu juga membantah pernyataan Faldo bahwa pemerintah saat ini terbuka dan "beda banget" dari Orba.

"Lu omong kosong aja. Jangan suka kayak bosmu lah, lain di depan lain di belakang," kata Deddy kepada Faldo.

Baca Juga: Mahfud Tegaskan Orang Baik pun Tidak Boleh Ubah Batas Konstitusional, Akui UU ASN Problematik

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU