> >

Jika Jadi Presiden, Ganjar Lanjutkan Afirmasi Kelompok Rentan: Perempuan Tertinggal dalam Banyak Hal

Rumah pemilu | 23 November 2023, 20:38 WIB
Ganjar Pranowo saat berbicara dalam acara Dialog Terbuka Capres-Cawapres di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo berjanji akan melanjutkan afirmasi untuk perempuan dan kelompok rentan jika terpilih jadi Presiden.

Eks gubernur Jawa Tengah itu mengakui perlu ada “tindakan khusus” untuk melanjutkan afirmasi perempuan.

Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam acara Dialog Terbuka Capres-Cawapres” di Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang digelar oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, pada Kamis (23/11/2023).

"Perempuan dalam banyak hal itu tertinggal, maka musti ada tindakan khusus, itulah tindakan afirmasi yang diberikan,” kata Ganjar ketika menjawat pertanyaan panelis Muhammadiyah.

“Hari ini sudah ada hasilnya. Sekarang, ketika diberikan kesempatan sama, lulusan-lulusan terbaik (kampus) itu perempuan,” lanjutnya.

Baca Juga: Setelah Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud juga Ditanya Soal Jatah Menteri dari Muhammadiyah

Ganjar pun mengaku mendukung kuota keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen di parlemen.

Namun, untuk bakal kabinetnya jika terpilih, politikus PDIP itu menegaskan akan menyusun kabinet zaken (terdiri dari ahli di bidangnya).

“Kami senang hari ini melihat menteri-menteri yang juga betul-betul seorang expert, Menteri Keuangan (Sri Mulyani), Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi). Ini contoh-contoh yang sebenarnya bisa kita teruskan. Sebagai sebuah komitmen kita paham soal itu,” kata Ganjar.

Sementara itu, kandidat pendamping Ganjar, Mahfud MD menegaskan, perempuan dan laki-laki sama di mata hukum dan pemerintahan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU