> >

Keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo Masih Misteri, Belum Terdeteksi Masuk ke Indonesia

Hukum | 4 Oktober 2023, 02:05 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai diperiksa KPK. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hingga saat ini masih menjadi misteri.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mentan Syahrul hilang kontak setelah menjalani kunjungan kerja ke negara sejumlah Eropa.

Terkait hal ini, Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengungkapkan bahwa Mentan Syahrul meninggalkan Indonesia sejak 24 September 2023.

Politisi Partai NasDem itu dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 30 September atau 1 Oktober 2023. Akan tetapi, hingga saat ini, Mentan Syahrul belum tercatat sistem telah masuk ke Indonesia.

"(Pada) 24 September 2023 meninggalkan Bandara Soekarno Hatta, kemudian menggunakan Qatar Airways itu menuju Doha, tujuaanya adalah ke Roma," kata Silmy kepada Kompas TV.

"Kemudian kembali lagi direncanakan itu tanggal 30 September sampai tanggal 1 Oktober di Indonesia. Tapi di situ kita sudah cek, belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan di Indonesia," ungkapnya.

Sedangkan mengenai keberadaan pejabat eselon yang juga ikut dalam rombongan kunjungan kerja ke Eropa, Silmy menuturkan bahwa pihaknya tidak mengecek hal tersebut karena fokus mencari keberadaan Mentan Syahrul.

"Saya nggak cek, saya fokus kepada yang memang disampaikan ketika arahan Pak Menteri untuk saya memonitor mencari informasi berkaitan dengan hal tersebut," ujarnya.

Selain itu, Silmy juga menambahkan pihaknya tidak mendapatkan surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait status daftar pencarian orang (DPO). Maka dari itu, pihak imigrasi tidak akan bertindak lebih jauh yang bukan wewenang mereka.

"Saya belum mendapat surat dari KPK berkaitan dengan usulan atau putusan terkait dengan kebutuhan selama proses penyidikan di KPK," ujarnya.

Baca Juga: Mentan Syahrul Belum Kembali ke Indonesia sejak 24 September, Dirjen Imigrasi: Terakhir di Roma

"Saya membatasi diri sesuai dengan tugas fungsi kita, karena itu kan ada kewenangan di KPK," tutupnya.

Keberadaan Mentan Syahrul yang belum diketahui ini juga diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Yasonna pun menyerahkan pencarian Mentan Syahrul ke pihak KPK dan polisi karena saat ini Kemenkumham tidak berwenang untuk melakukan pencarian.

"Kalau kita tak bisa cari, polisi dan KPK yang cari. Kalau kita kan kerja, lah," ujarnya.

"Kami belum ada terima surat dari KPK ya? Belum," imbuhnya.

Mentan Hilang Kontak

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan hilang kontak dengan Mentan Syahrul usai melakoni kunjungan kerja ke Eropa.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Saat ditanya apakah menghilangnya Mentan Syahrul ini terkait penyelidikan yang dilakukan oleh KPK, Harvick menjawab tidak.

"Wah insyaallah sih enggak, ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," ujarnya.

Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak usai Kunjungan ke Eropa

Lebih lanjut, Harvick juga mengatakan dirinya tidak tahu di mana keberadaan Mentan Syahrul sekarang.

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali," ungkapnya

"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," pungkas Harvick.

NasDem Bantah Syahrul Yasin Limpo Hilang

Sementara itu, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah bahwa Mentan Syahrul hilang usai kunjungan ke Eropa.

Sahroni mengatakan bahwa mantan gubernur Sulawesi Selatan itu akan kembali ke Indonesia pada Kamis tanggal 5 Oktober 2023. 

"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni.

Selain itu, Sahroni juga mengungkapkan bahwa Mentan Syahrul diperintahkan kembali ke Indonesia oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," imbuh Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Baca Juga: NasDem: Mentan akan Pulang ke Indonesia 5 Oktober, Langsung Menghadap Surya Paloh

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU