Jokowi Beberkan Sejumlah Faktor yang Pengaruhi Stok Pangan, Kekeringan hingga Perang
Politik | 29 September 2023, 17:43 WIB“Beliau menyampaikan pada saya, ada stok 77 juta ton berhenti di Ukraina karena perang.”
“Begitu saya bertemu dengan Presiden Putin, beliau juga cerita di Rusia ada 130 juta ton gandum yang berhenti, tidak bsa diekspor karena keamanan laut,” tambahnya.
Artinya, tambah Jokowi, total dari dua negara itu, gandum yang tidak bisa keluar atau ekspor sebanyak 207 juta ton, sehngga yang terjadi adalah di Afrika, di Asia, maupun Eropa sendiri, kekurangan pangan.
Akibatnya, harga bahan pangan pun meningkat drastis. Bahkan, di salah satu negara maju, kata diam banyak anak sekolah yang tidak sarapan karena kekuangan bahan pangan.
“Kemarin saya membaca sebuah berita, di satu negara maju di Eropa, anak-anak sekolah banyak yang sudah tidak sarapan pagi karena kekurangan bahan pangan, karena mahalnya bahan pangan.”
“Ketiga, yang sekarang terjadi, menyebabkan pangan semakin naik harganya adalah 19 negara sekarang ini sudah tidak mengekspor pangan,” lanjut Jokowi.
Baca Juga: Bisiki Capres soal Program yang Harus Dilakukan Setelah Pelantikan Kelak, Jokowi: Pak Ganjar Mampu
Bahkan, Jokowi bilang, saat ini bukan hanya 19 negara yang menghentikan ekspor bahan pangan, tetapi 22 negara, termasuk di dalamnya adalah beras.
“Ada Uganda, Rusia, Bangladesh, Pakistan, Myanmar terakhir juga akan masuk lagi tidak akan mengekspor bahan pangannya.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV