> >

Jokowi Beberkan Sejumlah Faktor yang Pengaruhi Stok Pangan, Kekeringan hingga Perang

Politik | 29 September 2023, 17:43 WIB
Presiden RI Joko Widodo mengaku telah membisiki Ganjar Pranowo tentang program yang harus dilaksanakan setelah ia dilantik kelak. (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi membeberkan sejumlah faktor yang memengaruhi stok pangan dan peningkatan harganya di Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membawakan sambutan di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ke-IV, Jumat (29/9/2023) siang.

Menurutnya, tema yang diambil pada  Rakenas ke-IV PDI Perjuangan saat ini sangat relevan dengan keadaan yang sedang dihadapi Indonesia, yang sangat tidak mudah untuk diselesaikan, karena menyangkut ancaman perubahan iklim, dan sangat di rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari saat ini.

“Kenaikan suhu bumi, kekeringan di mana-mana, kemarau panjang, sehingga menyebabkan gagal tanam, menyebabkan gagal panen,” tuturnya.

Selain itu, kata Jokowi, El Nino yang terjadi di tujuh provinsi juga memperngaruhi pasokan pangan di Indonesia.

Faktor lain, lanjut Jokowi, berkaitan dengan geopolitik dunia, yang juga berpengaruh pada pasokan pangan.

Baca Juga: Jokowi Sebut 5 Sampai 10 Tahun ke Depan Indonesia Harus Punya Visi Taktis Berkaitan Pangan

“Perang di Ukraina. Kelihatannya perang di sana, jauh dari kita, tapi ternyata gandum, yang tadi disampaikan oleh Ibu Mega, gandum kita, kita impor gandum itu 11 juta ton, dan hampir 30 persen berasal dari Ukraina dan Rusia,” bebernya.

Jokowi kemudian menceritakan pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volovymyr Zelenskyy beberapa waktu lalu.

Saat itu, kata Jokowi, Zelenskyy menyampaikan bahwa perang di negaranya menyebabkan puluhan juta ton gandum tak bisa terekspor.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU