> >

Ayah Bripda IDF yang Tewas Diduga Tertembak Rekannya Sebut Ada 3 Senior Datangi Anaknya

Peristiwa | 27 Juli 2023, 16:53 WIB
Y Pandi (kiri) ayah dari Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF), yang diduga akibat tertembak oleh sesama rekan polisinya, Kamis (27/7/2023) menyebut ada tiga senior korban yang mendatangi anaknya (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Mengenai kondisi anaknya saat kejadian, Pandi menyebut, berdasarkan keterangan yang diperolehnya, Bripda Ignatius tidak dalam kondisi mabuk.

“Terus sebelumnya saya tanya, ‘Anak saya minum nggak?’ 'Menurut keterangan, anak Bapak tidak minum dan tidak ada bau alkohol'.”

Kini, kata Pandi, dirinya dan keluarga besar serta masyarakat adat di daerahnya, Melawi, Kalimantan Barat, berharap agar Kapolri menindak tegas para pelaku.

“Supaya Bapak Kapolri menindak tegas pelaku yang telah melakukan kesalahan ini, supaya ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, dan supaya tidak terjadi lagi hal-hal yang telah terjadi pada anak saya,” harapnya.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, polisi mengecek dan mendalami rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF), yang diduga akibat tertembak oleh sesama rekan polisinya.

Bripda IDF meninggal diduga akibat tertembak sesama anggota polisi di kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (27/7/2023), menyebut penyidik Polres Bogor dan Paminal Polda sedang mengumpulkan rekaman CCTV.

Baca Juga: Bripda IDF Meninggal Diduga Tertembak, Polri Tetapkan 2 Anggota sebagai Tersangka

"Saat ini penyidik Polres Bogor juga Paminal Polda sedang mendalami, mengembangkan dan menganalisa termasuk mengumpulkan bukti-bukti termasuk analisa CCTV di lokasi atau TKP," kata dia, dikutip Kompas.com.

Namun, mengenai kronologi kejadian yang menewaskan Bripda IDF, Ramadhan mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh.

Hal itu, kata dia, nantinya akan disampaikan oleh pihak Polres Bogor yang menangani perkara tersebut.

"Kronologinya nanti akan disampaikan oleh Kapolres Bogor karena locus delicti-nya di wilayah hukum Polres Bogor," ungkapnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU