Dewan Etik Partai Golkar Tak Jatuhkan Sanksi ke Kader yang Desak Munaslub untuk Turunkan Airlangga
Politik | 19 Juli 2023, 20:12 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Dewan Etik Partai Golkar memutuskan untuk tak menjatuhkan sanksi kepada kadernya, Ridwan Hisjam dan Lawrence Siburian.
Sebelumnya, keduanya sempat mendesak digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum (ketum).
Ketua Dewan Etik Partai Golkar, Mohammad Hatta mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada keduanya.
Hasilnya, tidak ditemukan bukti dari mereka yang ingin mendorong dilakukan munaslub partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saudara Ridwan Hisjam juga mengakui tidak memiliki niat untuk menurunkan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar. Dan, yang bersangkutan mengakui Dewan Pakar tidak memiliki wewenang menggelar munaslub. Betul (tidak dijatuhi sanksi),” kata Hatta seperti dikutip dari Kompas.id, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga: Dewan Pakar Golkar Bantah Dorong Munaslub untuk Gantikan Airlangga sebagai Ketum
Hatta justru mengingatkan kepada seluruh kader Golkar agar menjaga etika dalam berperilaku dan membuat pernyataan di ruang publik.
”Permasalahan-permasalahan internal partai tidak boleh dibawa ke ruang publik. Ini kita bicara soal etika dan Dewan Etik ini mengawal masalah etik. Bahwa hal-hal yang tidak etis, kami berwenang memanggil mereka, mengundang mereka, menanyakan tujuan mereka,” ucapnya.
Dewan Etik mengingatkan pula bahwa etika seluruh kader dibutuhkan agar Golkar bisa meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
Hatta mengatakan, saat ini Golkar membutuhkan soliditas seluruh kader untuk bersama-sama menyongsong kemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas.id