Anas Urbaningrum Angkat Bicara soal Silaturahmi dengan SBY: Tidak Bisa Dipaksakan
Politik | 15 Juli 2023, 20:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum angkat bicara soal kemungkinan bersilaturahmi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Ia menilai silaturahmi hal yang baik tetapi tidak harus dipaksakan.
"Silaturahmi itu hal yang baik tapi itu juga tidak bisa dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu ya," ujarnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
Ia juga menegaskan PKN terbuka dengan semua partai politik (parpol), tak terkecuali Partai Demokrat.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Berpidato di Monas: Kompetisi Politik Harus secara Kesatria, Satu Lawan Satu
“Tidak ada yang musuh. Jadi buat PKN, tidak ada partai mana pun yang musuh,” ucap Anas, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Seperti yang diketahui, Anas Urbaningrum merupakan mantan politisi Partai Demokrat yang tersangkut kasus korupsi proyek Hambalang. Keterlibatan Anas diungkapkan Bendahara Partai Demokrat saat itu, M Nazaruddin. Hal itu pun membuatnya menjadi gerah.
Bahkan, kala itu Anas menyatakan siap digantung di Monas apabila terbukti terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
"Saya yakin. Yakin. Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas," ujar Anas di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Maret 2012.
KPK pun melakukan penyelidikan. Anas ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2013. Anas baru ditahan pada Januari 2014.
Sebulan setelahnya, tepatnya pada 23 Februari 2014, dia menyatakan mundur dari kursi ketua umum sekaligus kader Demokrat.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com