Masyarakat Transportasi Indonesia Desak Korlantas Polri Evaluasi Uji Praktik SIM C
Hukum | 22 Juni 2023, 20:56 WIB"Saya pikir yang lebih urgent adalah perilaku berkendara, dan ini sama sekali tidak dicerminkan kemampuan seseorang melakukan zig-zag tersebut," kata dia.
"Perilaku menghormati sesama pengguna jalan, pesepeda atau pejalan kaki. Itu yang lebih penting, lebih mendasar, lebih substantif dari penerbitan SIM tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tunggu Instruksi Kakorlantas Usai Kapolri Minta Ujian Praktik SIM C Dibenahi
Kemarin, Rabu (21/6), Kapolri Listyo Sigit meminta Korlantas untuk memperbaiki ujian praktik pembuatan SIM, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Jenderal polisi bintang empat itu menyoroti tes praktik SIM C yang harus melewati jalur berbentuk angka 8 dan zig-zag.
"Khusus untuk pembuatan SIM, ini saya minta ke Korlantas, tolong dilakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang namanya melewati zig-zag itu masih sesuai atau tidak, saya kira kalau memang sudah tidak relevan, perbaiki," kata Listyo Sigit dalam acara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Ia mengingatkan agar ujian praktik pembuatan SIM C tidak terkesan menyulitkan masyarakat dan berujung pada praktik korupsi atau bayar mahal tanpa ikut tes.
"Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya, khususnya praktik, ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja, nggak tes malah lulus. Ini harus dihilangkan," tegasnya.
Baca Juga: Kapolri Minta Tes Praktik SIM Motor Dibenahi: Angka 8 dan Zig-zag Tak Relevan, Lulus Bisa Sirkus
Ia pun menantang para wisudawan untuk menjalani tes di Satpas SIM Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Ia berseloroh, orang yang bisa lolos ujian praktik SIM di tempat itu pasti bisa bermain sirkus.
“Kalau yang lolos dari situ, nanti lulus pasti bisa jadi pemain sirkus," kelakarnya.
Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu pun meminta agar ujian praktik SIM C dibuat relevan untuk keselamatan berkendara masyarakat.
"Yang namanya ujian praktik SIM dipermudah, disesuaikan," kata Jenderal Listyo Sigit.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV