KPK Sebut Mentan Syahrul Dua Kali Tak Penuhi Panggilan, Belum Ada Upaya Pemanggilan Paksa
Hukum | 17 Juni 2023, 16:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo disebut sudah dua kali tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Kendati demikian, KPK belum memiliki opsi untuk memanggil paksa.
Syahrul tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat (16/6/2023) kemarin. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, panggilan kemarin merupakan yang kedua.
"Betul (panggilan kedua, red)," kata Ali kepada Tribunnews.com, Sabtu (17/6/2023).
Menteri dari Partai NasDem ini pertama kali dipanggil KPK pada Selasa, 6 Juni 2023. Akan tetapi, Mentan SYL mengirim surat balasan meminta penjadwalan ulang pada Jumat, 9 Juni 2023.
KPK kembali lantas mengirim surat panggilan kedua tertanggal Senin, 12 Juni 2023 untuk permintaan keterangan pada Jumat, 16 Juni 2023.
Lagi-lagi Syahrul memilih tak hadir dan meminta penjadwalan ulang pada Selasa, 27 Juni 2023.
Baca Juga: NasDem soal Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Penuhi Panggilan KPK: Tak Menghidar, Hanya Minta Ditunda
Syahrul tidak dapat memenuhi pemanggilan KPK lantaran tengah menghadiri forum internasional G20 di India.
"Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan akan hadir pada undangan berikutnya. Permintaan keterangan tersebut dibutuhkan, sehingga segera dapat kami lakukan analisis untuk menentukan sikap berikutnya pada tahap proses penyelidikan ini,” ujar Ali.
Menurut Ali, dalam proses penyelidikan tidak ada upaya panggil paksa seperti dalam proses penyidikan, penuntutan, maupun persidangan.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunnews.com